Pixel Code jatimnow.com

Keren, Pelajar di Surabaya Ciptakan Kursi dari Botol Bekas

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
 Andika Ihsan Patria, pelajar kelas XII SMPN 6 Surabaya saat menunjukkan hasil karyanya
Andika Ihsan Patria, pelajar kelas XII SMPN 6 Surabaya saat menunjukkan hasil karyanya

jatimnow.com - Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Surabaya menciptakan kursi dari limbah plastik botol air mineral menjadi kursi dan rak.

Pelajar itu bernama Andika Ihsan Patria, pelajar kelas XII yang merupakan salah satu anggota Tim Karya Inovatif. Ia mengungkapkan, ide itu muncul karena sering melihat kondisi sampah plastik terutama botol bekas air mineral yang berserakan di sekolahnya.

“Di sekolah kami banyak sampah botol air mineral maupun lainnya. Daripada terbuang sia-sia dan merusak pemandangan, akhirnya kami mengumpulkannya dan coba-coba untuk berinovasi mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat,” ujar Andika, Senin (7/1/2019).

Andika mulai mencoba membuat kursi dan rak sepatu dari botol bekas yang telah dikumpulkannya tersebut. “Selain untuk tempat duduk, karya ini untuk meminimalisir sampah-sampah plastik yang bisa membuat lingkungan tercemar,” tambahnya.

Menurutnya, proses pembuatan kursi maupun rak sepatu tersebut hanya memerlukan ketelatenan saat menyusun dan merekatkan botol plastik air mineral itu hingga kuat untuk menopang saat diduduki.

Baca juga:
Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar

“Dalam botol diisi dengan bekas bungkus jajan rentengan atau kemasan plastik lainnya. Tapi usahakan cari botol yang sama sehingga bisa menopang beban sampai dengan 100 kilogram,” jelas Andika.

Untuk merangkainya, pertama botol-botol plastik ditata dalam bentuk persegi empat. Kemudian botol-botol itu direkatkan menggunakan solasi atau lem tembak. Jika ingin bentuk persegi maupun lingkaran, botol air mineral yang sudah diisi potongan sampah plastik itu tinggal ditata dan direkatkan sesuai keinginan.

Baca juga:
DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari

Sementara itu, Sugeng Novianto Departemen Lingkungan Hidup SMPN 6 Surabaya menambahkan, dengan produk tersebut dapat mengurangi jumlah sampah plastik karena diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi semua masyarakat.

“Inovasi ini masih dalam skala kecil, ke depan tidak menutup kemungkinan kita akan membuat produk bangunan berbahan sampah plastik,” pungkas Sugeng.