Pixel Code jatimnow.com

Pelaku Pembuang Bayi di Kloset Tidak Ditahan, Ini Alasannya

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Bramanta Pamungkas
 Lokasi pembuangan bayi di kamar mandi Puskesmas Kauman
Lokasi pembuangan bayi di kamar mandi Puskesmas Kauman

jatimnow.com - Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif, ER (16) pelaku pembuangan bayi di kloset kamar mandi puskesmas Kauman, Tulungagung, berangsur membaik dan sudah diizinkan untuk pulang. Meskipun sudah pulang, namun polisi tidak melakukan penahanan terhadap pelaku.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono menjelaskan, pihak keluarga pelaku sudah membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan penahanan. Selain itu pihak keluarga juga menjaminkan diri, jika pelaku koperatif dan tidak melarikan diri selama penanganan kasus masih berjalan.

"Orang tua pelaku membuat surat permohonan agar pelaku yang masih pelajar tidak ditahan," ujarnya, Senin (14/01/2019).

Dalam penanganan kasus ini, polres mengunakan UU no 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Dalam sistem ini mereka melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Balai Pemasyarakatan.

"Dalam undang undang tersebut juga dijelaskan pelaku tidak perlu ditahan jika terdapat jaminan dari orang tua," imbuhnya.

Pelaku ER(16) yang masih merupakan pelajar di sebuah SMA di Tulungagung nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya ke kloset kamar mandi Puskesmas. Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik Polda Jawa Timur, Polisi menemukan adanya bekas luka cekikan yang menyebabkan kematian bayi berjenis kelamin perempuan ini.

Baca juga:
Geger Tangis Bayi dalam Ember Bekas Cat di Depan Rumah Warga Jember

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan
Gaya Hidup

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan

Koleksi "Blood" karya Migi Rihasalay curi perhatian di Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Terinspirasi dari darah, kehidupan, dan pengorbanan, koleksi ini tampil dramatis dengan gradasi merah-putih dan detail handmade.