Pixel Codejatimnow.com

Hadapi Pemilu, Warga Binaan di Lapas Tulungagung Didata

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga Binaan lapas Tulunggagung saat mengikuti perekaman data untuk pemilu
Warga Binaan lapas Tulunggagung saat mengikuti perekaman data untuk pemilu

jatimnow.com - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Tulungagung mengikuti perekaman data yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat, Kamis (17/1/2019).

Perekaman data ini merupakan salah satu persiapan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) pada bulan April mendatang. Sebab sesuai peraturan, para warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya dengan syarat bisa menunjukkan e-KTP.

Kepala Dispendukcapil Tulungagung, Justi Taufik menjelaskan, semua data yang direkam di lapas ini akan dikirim ke pusat untuk dilakukan penunggalan. Setelah e-KTP dicetak, Dispendukcapil akan mengirimkan ke pengelola lapas. Hal ini dikarenakan warga binaan dilarang untuk membawa e-KTP.

"Sehingga nanti yang memegang e-KTP pengelola lapas," ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Tulungagung, Erry Taruna menjelaskan, sesuai data awal terdapat 174 warga binaan yang belum melakukan perekaman.

Baca juga:
3000 Pelajar di Kota Kediri Belum Miliki KTP Elektronik

Namun, setelah dilakukan pengecekan kembali, sebagian diantaranya ternyata sudah pernah melakukan perekaman data sehingga tidak perlu melakukan perekaman ulang. Perekaman data ini hanya bagi warga binaan asal Tulungagung saja.

"Sedangkan yang dari luar kota dilakukan pendataan oleh KPU," jelasnya.

Baca juga:
Warga Pendatang di Lamongan Berduyun-duyun Urus Pindah Memilih

Jumlah warga binaan di Lapas Kelas 2B Tulungagung, saat ini mencapai 557 orang. Mayoritas warga binaan berasal dari wilayah Tulungagung. Meskipun begitu, jumlah ini masih bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini dikarenakan adanya mutasi atau pemindahan warga binaan dari lapas daerah lain.

"Untuk itu kita selalu melakukan pembaruan data sehingga warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya saat pemilu," pungkasnya.