jatimnow.com - LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Kabupaten Pasuruan mengaku akan terus mendampingi korban pencabulan yang dialami siswi SD di Pasuruan oleh tiga teman sekolahnya.
Danil E Polazakan, Wakil Ketua LPA mengatakan, LPA sudah menggali data dari Kepala Sekolah dan Guru Wali Kelas 4. Serta berkomitmen, siap mendapingi kasus ini sampai kemana pun.
"Kami berharap, semua pihak utamanya para guru, mampu mengajak semua siswa membantu korban, untuk melupakan insiden pencabulan yang mebuatnya trauma," jelas Danil, Wakil Ketua LPA. Minggu (27/1/2019).
Caranya, para Guru diminta oleh Danil, untuk membuat suasana di dalam kelas cair dan segembira mungkin.
"Cara perlakukan terhadap korban dibuat sebiasa mungkin. Biar korban ini dan seluruh siswa melupakan peristiwa nahas yang dialami korban," paparnya.
Baca juga:
Baca juga:
Kiai Cabul di Trenggalek Didakwa 5 Pasal Berlapis
- Miris, Siswi Kelas 4 SD di Pasuruan Dicabuli Tiga Teman Sekelasnya
- Pencabulan Siswi SD oleh Tiga Teman Sekelasnya, Polisi: Kami Tuntaskan
- Siswi SD Dicabuli 3 Temannya di Pasuruan, Ini Langkah Dispendik
Terlebih ujar Danil, jangan sampai ada satu murid ataupun Guru yang menanyai korban atas peristiwa yang menimpanya.
"Guru harus menutup kasus ini di sekolah. Biar korban ini cepat pulih dan enjoy masuk kelas lagi. Itu cara yang harus dipikirkan," tambahnya.
Meski pemerintah sudah mendatangkan Psikolog dalam kasus ini. LPA selalu siap membantu jika dibutuhkan tambahan Psikolog untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban dan murid-murid yang trauma melihat aksi tak senonoh tersebut.
"Kami siap mendampingi kasus ini sampai kemana pun," pungkasnya.
Baca juga:
Hasil Tes DNA Kiai Cabul di Trenggalek, Sah Bapak Biologis Anak Korban