Pixel Codejatimnow.com

Komunitas Milenial Timur Jawa Galang Anak Muda Dukung Jokowi-Ma'ruf

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bupati Banyuwangi bersama komunitas Milenial Timur Jawa
Bupati Banyuwangi bersama komunitas Milenial Timur Jawa

jatimnow.com - Komunitas muda-mudi yang lahir tahun 1990 keatas membikin wadah yang dinamai 'Milenial Timur Jawa'. Komunitas ini dibuat untuk menggaet para generasi milenial mendukung Jokowi.

Komunitas yang anggotanya berasal dari Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang menggelar diskusi bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, sebagai pembicara Pada Minggu (27/1/2019).

Koordinator Milenial Timur Jawa, Cholid Mawardi mengatakan, komunitas ini khusus membidik segmen muda. Dalam diskusi yang di gelar di restoran Osing Deles, bertemakan "Jokowi untuk Masa Depan Indonesia". Ratusan anak muda nampak hadir mewakili lima kabupaten di timur Pulau Jawa.

"Ini ada perwakilan muda-mudi Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. Setelah di Banyuwangi, kami bikin beberapa acara mulai Februari sampai April di kabupaten-kabupaten tersebut," kata Cholid.

Menurutnya, pemimpin negara saat ini berada di jalur yang tepat. Dia menilai, setiap tahunnya pada pemerintahan Presiden Jokowi ini selalu ada kemajuan.

"Negeri kita berada di rel yang benar, dan ke depan akan semakin maju. Makanya kami bikin tema Jokowi untuk Masa Depan Indonesia," imbuh Cholid.

Dalam kesempatan itu, komunitas Milenial Timur Jawa juga membagikan hadiah sejumlah buku yang berjudul "Menuju Cahaya" yang membahas kiprah Jokowi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, selama 4 tahun berjalan di pemerintahan Presiden Jokowi memberi ruang yang sangat besar bagi kalangan muda.

"Beliau mendukung industri kreatif khas anak-anak muda. Di era beliau dibentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang membantu banyak anak muda menggarap bisnis rintisan," ujar Anas.

Bupati Anas mengatakan, anak-anak muda yang mau berwirausaha juga kian dimudahkan, karena pajak UMKM saat ini telah dipangkas sebesar 0,5 persen.

"Pak Jokowi juga memakai produk-produk lokal kreasi anak muda, mulai jaket, sepatu, kaos, hingga motor. Ini adalah dukungan nyata untuk kaum milenial agar jangan takut kreatif berkarya," imbuh Anas.

Menurut Anas, sosok Jokowi sebagai orang tua dari anaknya juga dapat dijadikan tokoh inspiratif. Baik dibidang kewirausahaan maupun kemandirian, dan ditularkan kepada keluarganya.

"Anak Pak Jokowi jualan martabak dan pisang goreng. Ini memberi pesan penting tentang pentingnya kemandirian melalui kewirausahaan. Itu milenial banget, mengajak anak muda kreatif. Jadi jangan takut berbisnis, mulai dari kecil-kecilan enggak masalah, wong anaknya presiden saja jualan pisang goreng," kata kader PDIP itu.

Dari sisi pendidikan, pemerintah juga telah membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada sekitar 28 juta anak.

"Anak-anak Indonesia difasilitasi menjemput masa depan yang lebih baik," kata Anas.

Dia mengapresiasi inisiatif relawan Milenial Timur Jawa dalam mendukung Jokowi. Dalam kesempatan itu, Anas, juga melontarkan pujiannya terhadap komunitas Milenial Timur Jawa.

"Generasi milenial adalah segmen yang kritis, mereka tidak terikat ideologi tertentu. Maka peran kelompok yang segmentasinya generasi muda seperti Milenial Timur Jawa ini sangat penting," ujar Anas.

"Kita berharap gerak relawan milenial ini bisa memperkuat pemenangan Pak Jokowi, khususnya di beberapa daerah kawasan timur Jawa," pungkasnya.

Baca juga:
Relawan Jokowi di Jatim Mulai Beralih ke Prabowo, Sadad: Publik Bebas Menafsirkan