Evakuasi 3 Korban Mobil Tercebur di Tulungagung Berlangsung 4 Jam

jatimnow.com - Proses evakuasi ketiga jenazah penumpang mobil yang tercebur di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung berlangsung selama empat jam.

Derasnya arus Sungai Brantas menjadi kendala utama dalam proses evakuasi pengangkatan ketiga jenazah. Juga keruhnya air di dasar sungai membuat jarak pandang di dalam tidak dapat ditembus.

Koordinator Tim SAR, Brian Gautama mengatakan tim penyelam dari satuan Taifib TNI AL langsung melakukan penyelaman begitu lokasi mobil ditemukan. Tim penyelam hanya mengikuti naluri dan meraba bentuk mobil yang tenggelam.

"Begitu dipastikan itu adalah mobil yang dicari, tim penyelam langsung berkoordinasi untuk mengevakuasi jenazah," kata Brian Gautama, Selasa (29/01/2018).

Tim penyelam kemudian membuka pintu samping mobil, untuk mengeluarkan jenazah penumpang yang berada di bagian tengah. Kendala muncul saat tim penyelam mengevakuasi dua jenazah yang berada di bagian belakang mobil.

Hal ini dikarenakan mereka terjepit oleh bangku mobil yang ada di depannya. Tim kemudian membuka pintu bagian kemudi, dan membuka pintu belakang bagian bagasi.

"Jenazah ketiga kita evakuasi melalui pintu belakang mobil," ujarnya.

Ketiga korban tersebut adalah Fitri Nur Siyam (33) warga Kedung asem Surabaya, Siti Yuniarti (35) warga Rungkur Lor Surabaya dan Alfiyah (61) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

Dengan dievakuasinya ketiga jenazah korban ini, maka proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR dinyatakan selesai.

Meskipun begitu mereka masih menyisakan satu pekerjaan lagi yaitu mengevakuasi kendaraan Toyota Avanza dengan nopol L 1147 BF dari dalam sungai. Rencananya proses evakuasi akan dilakukan hari ini.

"Tidak mungkin langsung dievakuasi karena kondisi tim sudah kelelahan, yang jelas misi utama evakuasi jenazah korban telah selesai," pungkasnya.