Pixel Codejatimnow.com

Kasus Terceburnya Mobil, Penyelidikan Diambil Alih Polres Tulungagung

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Mobil Toyota Avanza yang tercebur di Sungai Brantas usai dievakuasi
Mobil Toyota Avanza yang tercebur di Sungai Brantas usai dievakuasi

jatimnow.com - Kasus terceburnya mobil Toyota Avanza di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung telah diambil alih penanganannya oleh Polres Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengatakan kasus tersebut saat ini diambil alih oleh pihaknya. Hingga saat ini, Polres Tulungagung sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dari penumpang yang selamat dan warga sekitar.

Selain itu polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap bangkai mobil, yang sudah dievakuasi dan diamankan di Polsek Ngunut.

"Kasus ini masih berlanjut dan penanganannya dilakukan oleh Polres Tulungagung," kata Kapolres Tulunggagung AKBP Tofik Sukendar, Rabu (30/01/2019).

Baca juga:    Begini Kondisi Mobil Tercebur di Tulungagung Setelah Dievakuasi

Kondisi mobil dengan plat nomor L 1147 BT ini terbilang masih utuh. Kerusakan terjadi pada kaca depan yang mengalami retak, serta sedikit penyok pada kap mesin dan bemper.

Baca juga:
Mobil di Tulungagung Nyungsep ke Parit karena Hindari ODGJ Menyeberang Jalan

Kondisi preseneleng juga terlihat masuk ke dalam gigi 3 dan kunci dalam posisi ON. Meskipun begitu polisi masih akan melakukan pemeriksaan mendalam, terhadap kondisi mobil ini.

"Kita tidak bisa gegabah jadi harus melakukan penyelidikan terkait kondisi mobil," ujarnya.

Mobil yang dikemudikan oleh Waridi (56) warga Rungkut Lor Surabaya tercebur sungai saat hendak menyeberang dengan jasa perahu penyeberangan. Dari total enam orang penumpang tiga diantaranya berhasil menyelamatkan diri, dan tiga lainnya tenggelam bersama mobil.

Baca juga:
Mobil Avanza Dikemudikan Wanita Tercebur Sungai di Rungkut, Surabaya

Ketiga korban adalah Fitri Nur Siyam (33) warga Kedung asem Surabaya, Siti Yuniarti (35) warga Rungkur Lor Surabaya, Alfiyah (61) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.