Pixel Codejatimnow.com

Penuh Perjuangan, Ini Cerita Dua Polisi Bantu Ibu Melahirkan di Hutan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Bripka Gaguk Sugiarto bersama anaknya.
Bripka Gaguk Sugiarto bersama anaknya.

jatimnow.com - Cerita Bripka Gaguk Sugiarto dan Bripka Tri Suyoko yang menolong seorang wanita ODGJ melahirkan di Hutan Kembangan, Desa Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, pada Minggu (01/04/2018) dinihari cukup menyita perhatian publik.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan jatimnow.com, Bripka Gaguk mengaku telah terbiasa melihat proses persalinan. Hal itu terjadi ketika dia mendampingi istrinya ketika melahirkan dua anaknya.

Ternyata, dari pengalaman melihat istrinya melahirkan itulah, Bripka Gaguk Sugiarto berhasil membimbing wanita ODGJ bernama Sri (35), yang melahirkan anak laki-laki meski dalam kondisi darurat, ditengah hutan dinihari.

"Saya nggak kaget karena dua kali saya melihat istri saya melahirkan dua anak saya. Saya ingat caranya bidan menangani istri saya itu. Kalau dulu bidan ada alat untuk memotong tali pusar, karena darurat saya cuma pakai rafia," terang Bripka Gaguk Sugiarto Minggu (01/04/2018).

Lanjutnya menceritakan, pada saat kejadian, ia mendengar erangan wanita ditengah hutan Kembangan. Karena merasa curiga, ia dan rekannya Bripka Tri Suyoko mencari sumber suara. Dan didapat seorang wanita tergeletak dipinggir jalan ditengah hutan.

Ketika diperiksa, ia baru menyadari bila si ibu merasakan sakit karena sang jabang bayi yang dikandungnya meronta untuk secepatnya dilahirkan. Tubuh yang terus mengalami kontraksi otot membuat sang ibu terus mengerang menahan sakit

"Posisinya kepala bayi sudah terlihat. Kemudian kita evakuasi ketempat yang lebih aman. Baru kemudian proses melahirkan dimulai. Alhamdulillah, ibu dan bayinya selamat," kata Pria dua anak tersebut.

Baca juga:
Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia

Baca juga: Dua Polisi ini Bantu Ibu Melahirkan

Setelah sang anak lahir dengan selamat dan kondisi Sri (35) juga masih lemas karena proses persalinan, dua polisi itu kemudian bergegas membawa keduanya ke Puskesmas Sutojayan.

Si jabang bayi laki-laki yang dilahirkan Sri terlihat berwarna pucat karena lahir dengan posisi leher terlilit usus. Setelah dilepas, baru keduanya diantar ke Puskesmas.

Baca juga:
Polisi di Ponorogo Ini Ajarkan Ngaji dan Azan pada Anak-anak

Dalam kondisi darurat, kedua polisi itu membagi tugas. Bripka Tri Suyoko bertugas mengabadikan proses persalinan. Selain itu Bripka Tri yang ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas Bacem mengambil alih kemudi ketika bergegas membawa Sri dan anaknya ke Puskesmas.

"Ketika bayi sudah lahir, saya langsung Adzan-i. Bagi kami, adalah sebuah tugas untuk melayani masyarakat. Entah miskin atau kaya, baik atau tidak," pungkas petugas Bhabinkamtibmas Pandanarum tersebut.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto