Pixel Codejatimnow.com

Penabrak PNS di Ponorogo Hingga Tewas Teridentifikasi?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Polisi melakukan olah TKP
Polisi melakukan olah TKP

jatimnow.com - Sat Lantas Polres Ponorogo menemukan serpihan mobil penabrak yang diduga menyebabkan tewasnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Ponorogo, Denny Wijono, Kamis (28/2/2019).

Berdasarkan keterangan kepada para saksi yang melihat peristiwa tabrak lari tersebut, korban yang menaiki sepeda pancal melaju dari arah Ponorogo menuju Wonogiri dan menggunakan lajur sebelah kiri ditabrak oleh kendaraan roda empat.

Keterangan saksi tersebut, diperkuat dengan ditemukan tutup bumper depan warna putih di sekitar lokasi. Selain itu, juga terdapat pecahan lampu depan kiri.

"Kemungkinan mobilnya kalau dilihat jenisnya itu kendaraan Toyota Rush atau Terios," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, Ipda Badri.

Baca juga:  Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang PNS di Ponorogo Tewas

Selain itu, polisi juga akan mencari rekaman cctv di sekitar lokasi jika ada untuk menemukan petunjuk terkait identitas mobil yang menabrak korban hingga tewas tersebut. 

"Kami juga memantau rekaman cctv di sekitar juga," tambahnya.

Baca juga:
Pelaku Tabrak Lari di Tulungagung Dikepung Ribuan Massa, Sembunyi di Rumah Warga

Seperti diberitakan, abdi negara tersebut menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Ponorogo-Wonogiri di KM 4-5, Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Korban adalah Denny Wijono (56), warga Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.

Dari keterangan beberapa saksi, mengetahui ada mobil tidak dikenal melaju sangat kencang dari arah yang sama dan menubruk korban dari arah belakang. Kendaraan roda empat yang menabrak korban kemudian langsung kabur ke arah Wonogiri, meskipun sama warga sudah sempat diteriaki untuk berhenti.

Baca juga:
Viral, Pengemudi Mobil Mabuk Tabrak Lari di Ponorogo

"Langsung kabur ke arah Jawa Tengah. Warga sekitar juga tidak sempat mencatat plat nomor ataupun mengejarnya. Karena memang menolong korban," pungkasnya.