Pixel Codejatimnow.com

Kapan Pengganti Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Digelar?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Budi Sugiharto
Didik Darmadi
Didik Darmadi

jatimnow.com - Dijanjikan bakal ada konser pengganti. Namun, konser 'Hadapi dengan Senyuman' yang batal digelar di Grand City Surabaya tidak jelas waktunya. Muncul wacana tanggal 24 Maret, namun Didik Darmadi menolak ikut campur menjadi pelaksana atau event organizer (EO) konser tersebut.

"Bukan ditiadakan, kata teman-teman pinginnya tanggal 24 Maret. Aku gak ikut-ikut dan mengundurkan diri bila teman-teman pakai EO yang lain," kata Didik Darmadi kepada jatimnow, Selasa (12/3/2019).

Caleg Partai Demokrat ini juga menegaskan panitia konser yang gagal minggu kemarin itu sudah tidak lagi mempunyai masalah keuangan dengan venue Convention Hall Grand City Surabaya dan pemilik sound system.

"Kita sudah bayar Rp 55 juta dari Rp 100 juta. Sebelum dibayar (kekurangannya red) konser keduluan digagalkan. Grand City tidak mempermasalahkan karena aku sudah janjian bahwa kurangnya sebelum acara dimulai," ujarnya.

Menurut Didik, hingga hari ini keluarga Ahmad Dhani tidak ada yang menghubunginya sehingga dirinya heran jika ada kabar yang menyebut dirinya dipecat jadi ketua panitia.

"Emang sebagai apa copot aku?," tanya Didik singkat.

Alumni Stikosa AWS ini lebih memilih untuk konsetrasi pemenangan capres dan pencalegannya di dapil I Jatim.

Baca juga:
Pengganti Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Dipastikan Batal Digelar

"Kayaknya tanggal 24 aku mundur mas. Aku konsen Capres dan caleg aku," ungkap Didik.

Saat ini Didik belum rencana mendatangi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi untuk berikan penjelasan tentang penundaan konser Dewa 19 All Star untuk Ahmad Dhani itu.

"Aku urusi refund dulu," jawab Didik

Baca juga:
Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Batal Digelar, Reklame Belum Dicopot

Konser 'Hadapi dengan Senyuman' yang sedianya digelar di Grand City Suarabaya pada tanggal 10 Maret malam itu batal digelar. Polisi tidak mengizinkan karena izin keramaian belum dikantongi panitia.

Konser bertiket Rp 200 ribu itu rencananya juga dihadiri Cawapres Sandiaga Uno.

Akibat konser gagal itu, Didik harus mengembaikan uang tiket (refund) kepada calon penonton. Ia mengaku tiket yang terjual hanya 231 lembar, jauh dibawah dari target yang dipatok 1500-2000 tiket.