Pixel Codejatimnow.com

Penuding Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Diperiksa Polisi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan, dua pria dalam video tudingan pemerintahan akan legalkan perzinahan saat di Mapolres Banyuwangi
Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan, dua pria dalam video tudingan pemerintahan akan legalkan perzinahan saat di Mapolres Banyuwangi

jatimnow.com - Dua pria yang rekaman videonya beredar luas di media sosial diperiksa polisi. Salah satu pria dalam video itu 'ceramah' dan menuding pemerintah akan melegalkan perzinahan.

Panwascam Kalibaru dalam klarifikasinya Senin (11/3/2019) malam telah mengungkap identitas dua pria dalam video itu. Disebut Panwascam, dua pria itu adalah Supriyanto, ustaz yang juga merupakan Ketua Muhammadiyah Kalibaru dan pendampingnya Imam Suherlan selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalibaru yang juga menjabat Ketua PAN Kalibaru.

Baca juga:  

Atas video tersebut, selain diusut Bawaslu Banyuwangi, Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan, keduanya warga Kecamatan Kalibaru juga diperiksa Satreskrim Polres Banyuwangi.

Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan diperiksa, Selasa (12/3/2019) dan hingga pukul 16.00 Wib, pemeriksaan terhadap keduanya masih berlangsung.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi membenarkan bahwa lokasi yang digunakan untuk 'berceramah' tersebut adalah Masjid Al-Ihsan di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru.

"Setelah diklarifikasi kebenaran video itu, yang bersangkutan kita klarifikasi dan pemeriksaan hingga hari ini," tegas Taufik di mapolres.

Penyidik, lanjut Taufik, juga telah memeriksa 7 orang saksi. Dua orang di antaranya adalah Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan. Sedangkan 5 orang lainnya merupakan beberapa emak-emak yang pada Sabtu (9/3) mendengarkan 'ceramah' dari Ustaz Supriyanto.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

"Hingga saat ini keduanya masih berstatus saksi," tegasnya.

Ustaz Supriyanto maupun Imam Suherlan memilih bungkam saat sejumlah awak media mengajukan pertanyaan ketika kedua orang tersebut datang di Mapolres Banyuwangi.

Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan juga sudah diklarifikasi oleh Panwascam Kalibaru. Bahkan Bawaslu Banyuwangi juga sudah memanggil Panwascam Kalibaru untuk menindaklanjuti laporan dugaan kampanye hitam tersebut.