Pixel Codejatimnow.com

Turis Banting Petugas di Gunung Bromo Asal Jerman, Sudah Minta Maaf

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Avirista Midaada
Screenshoot pembantingan petugas Gunung Bromo oleh turis Jerman
Screenshoot pembantingan petugas Gunung Bromo oleh turis Jerman

jatimnow.com - Seorang petugas dibanting turis asing yang ngotot akan mendaki Gunung Bromo. Videonya sempat viral. Turis asal Jerman yang sempat membanting petugas itu sudah meminta maaf.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Data Evaluasi, Pelaporan, dan Humas  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, menyatakan kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (22/3/2019).

Saat itu, kata Sarif, ada sepasang turis laki-laki dan perempuan sempat memaksa untuk mendaki puncak Gunung Bromo untuk melihat aktivitas kawah.

"Sekitar pukul 12.30 Wib, ada turis yang laki - lakinya dari Jerman dan ceweknya dari Rusia. Mereka mau menerobos ke puncak Bromo melihat kawah tapi dicegah petugas," jelas Sarif Hidayat, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga:

Sarif menambahkan keduanya nekat mendekati kawah lantaran penasaran dengan aktivitas vulkanis Gunung Bromo meskipun PVMBG sudah mengeluarkan larangan wisatawan untuk mendekat radius 1 KM dari kawah.

Baca juga:
Area Gunung Bromo Akan Tutup 2 Kali dalam April Ini, Catat Tanggalnya

"Kemudian dia memaksa terus. Saat itu teman - teman berjaga di radius 1 KM untuk mencegah mendekati kawah sesuai rekomendasi PVMBG," katanya.

Turis tersebut akhirnya berhasil dihalau oleh petugas, bahkan setelah dijelaskan oleh petugas jaga kedua turis itu meminta maaf.

Baca juga:
Umat Hindu Suku Tengger Probolinggo Gelar Ritual Tawur Kasanga, Buang Sifat Jahat

"Jadi waktu kejadian ada 15 petugas yang berjaga. Akhirnya bisa dihalau untuk keluar dan sudah meminta maaf atas kejadian itu," ungkap Sarif saat dihubungi jatimnow.com.

Namun pihaknya belum ada tindakan untuk melakukan pelaporan ke kepolisian terkait perbuatan tidak menyenangkan tersebut.

"Sementara ini karena situasinya kurang mendukung, belum ada pelaporan ke kepolisian ini," pungkasnya.