Pixel Code jatimnow.com

Empat Tahanan Polres Pasuruan Kota Kabur

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Empat tahanan kasus narkoba Polres Pasuruan Kota kabur dari sel tahanan. Kejadian kaburnya tahanan tersebut diketahui polisi, Jumat (22/3) dini hari.

"Dugaan kami, S dan ketiga temannya merencanakan sudah jauh-jauh hari sebelumnya," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Minggu (24/3/2019).

Menurutnya, dua dari empat tahanan yang kabur itu berkas penahanannya akan diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan atau P21.

"Pengalaman mereka di dalam sel, diduga membuatnya mengerti kelengahan petugas penjagaan tahanan," ujarnya.

AKP Endy menambahkan saat itu hanya satu polisi yang berjaga di ruang tahanan saat empat tahanan kasus narkoba melarikan diri. Padahal, seharusnya ada dua orang yang menjaga tahanan. Satu penjaga tersebut dikarenakan 1 petugas lainnya tengah izin sakit.

Dengan hanya dijaga satu orang, membuat keempat tahanan memanfaatkan kelengahan petugas untuk kabur. Mereka kabur melalui jendela teralis samping belakang yang besinya sudah berkarat.

"Mereka kabur melalui jendela teralis di bagian samping belakang, dengan cara menjebolnya dengan kaki. Diawali dari S, kemudian disusul tiga tahanan lainnya," ungkap Endy.

Baca juga:
Tahanan Polres Pasuruan yang Kabur Disergap saat Sembunyi dalam Goa Pertapaan

Ia menegaskan jika anggota yang berjaga saat itu sudah bekerja maksimal dan sesuai prosedur.

"Kami membantah jika disebutkan anggota kami ketiduran saat berjaga. Mereka berjaga di bagian depan dan tahanan yang kabur ini dari sisi samping belakang. Petugas baru mengetahui setelah apel pagi tahanan kalau kurang jumlahnya," tegasnya.

Sebagai upaya tindakan selanjutnya, Endy mengatakan jika fungsi Tahti akan meningkatkan sistem pengamanan di sel tahanan. Baik pembenahan teralis jendela yang jebol dan CCTV.

Baca juga:
Dua Tahanan Kabur Polres Pasuruan Ditangkap Usai Pesta Seks di Banyuwangi

"Semua rekaman aksi para tahanan yang kabur sudah diidentifikasi. Kami berkomitmen kepada masyarakat, kasus ini hanya sekali ini dan tidak terulang kembali lagi," katanya sambil menegaskan polisi masih melakukan pengejaran untuk menangkap kembali empat tahanan yang kabur tersebut.