Pixel Codejatimnow.com

Dari Ngawi, Jokowi Ajak Seluruh Pendukungnya Waspadai Isu Hoaks

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Capres Nomor Urut 01 Jokowi saat menyapa ribuan pendukungnya di GOR Bung Hatta, Kabupaten Ngawi
Capres Nomor Urut 01 Jokowi saat menyapa ribuan pendukungnya di GOR Bung Hatta, Kabupaten Ngawi

jatimnow.com - Selain menjelaskan manfaat tiga kartu sakti, kepada ribuan simpatisan atau pendukungnya di Ngawi, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan kepada para pendukungnya untuk waspada isu hoaks.

"Tinggal dua pekan lagi. Akan banyak sekali isu, gambar bohong, hoaks yang bertebaran di media sosial maupun di masyarakat," kata Jokowi di GOR Bung Hatta Ngawi, Selasa (2/4/2019) malam.

Jokowi menyebut di Jawa Timur mungkin belum terlalu ada, tapi di provinsi lain sudah mulai bertebaran.

Contoh hoaks tersebut, lanjut Jokowi, yaitu jika dirinya dan KH Ma'ruf Amin terpilih, akan ada larangan adzan.

"Logikanya loh di mana. Masak adzan dilarang," jelasnya.

Baca juga:  Sapa Ribuan Simpatisan di Ngawi, Jokowi Jelaskan Manfaat 3 Kartu Sakti

Belum lagi isu pelajaran pendidikan agama yang akan dihapus jika Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih. Begitu pula isu pelegalan pernikahan sejenis dan perzinahan.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

"Itu hoaks-hoaks yang mulai bertebaran. Dan itu perlu saya sampaikan sekarang, agar tidak percaya," terang Jokowi.

Jokowi merasa harus menyampaikan karena menurut survei yang didapatnya, 9 juta orang percaya dengan hoaks-hoaks seperti itu, sehingga dirinya harus meluruskan.

"Harus saya jawab. Dan saya harap bapak ibu juga ikut meluruskan. Indonesia itu muslim terbesar, sehingga harusnya tidak percaya hoaks," tegasnya.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta semua pendukungnya datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019, mengajak keluarga, para tetangga, kawan-kawan untuk menggunakan hak pilihnya.

"Memakai baju warna putih. Yang mau dicoblos baju putih. Saya atau KH Ma'aruf Amin. Pilih kami," pungkasnya.