Pixel Codejatimnow.com

Caleg Demokrat di Ponorogo ini Pilih Jokowi, Siap Terima Sanksi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Baliho Caleg Partai Demokrat di Ponorogo yang juga memampang foto Jokowi-Ma'ruf Amin
Baliho Caleg Partai Demokrat di Ponorogo yang juga memampang foto Jokowi-Ma'ruf Amin

jatimnow.com - Sebuah baliho salah satu Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat terpampang di Pulung, Sawoo dan Ngebel, Ponorogo. Yang membedakan, pada baliho Caleg Partai Demokrat ini, terpampang foto Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres), Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.

Caleg Partai Demokrat itu adalah Neni Eviliana. Neni merupakan Caleg DPRD Kabupaten Ponorogo daerah pemilihan 3 (Sooko, Pulung, Pudak, Sawoo dan Ngebel).

"Ya memang saya mendukung secara pribadi terhadap calon presiden nomor urut 01, dalam hal ini Pak Jokowi," kata Neni Eviliana kepada jatimnow.com, Kamis (4/4/2019).

Menurutnya, ketika memasang banner mendukung Jokowi akan menimbulkan masalah. Apalagi dirinya caleg dari Partai Demokrat yang arah dukungannya ke Prabowo-Sandi.

"Ya pasti akan menimbulkan masalah. Dan pasti saya akan kena sanksi. Tapi saya sangat siap," jelas ibu dua orang anak ini.

Namun, lanjut Neni, dukungannya terhadap Jokowi-Ma'ruf bukan tanpa perhitungan. Ia menganggap dengan mendukung Jokowi akan mendulang suara.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

"Jika mendapatkan sanksi, saya siap. Saya memasang banner Jokowi juga berjuang suara untuk partai. Untuk kemenangan Demokrat," tambahnya.

Dilanjutkan Neni, saat ini ia sudah dihubungi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Ponorogo. Ia juga sudah meminta maaf untuk mencegah kontroversi.

"Disuruh mencopot. Tapi niat saya baik kok sebenarnya. Saya dianggap membelot," terangnya.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

Ia pun akan mencopot banner tersebut. Tapi walaupun dilepas, Neni secara pribadi tetap akan mendukung Jokowi-Ma'ruf sesuai dengan pilihan hatinya.

"Saya melihat sikon di lapangan, pas bagi kaos, Pak Jokowi. Kalau prabowo banyak ga mau," pungkasnya.