Pixel Codejatimnow.com

Kasus Mutilasi Penari

Bantah Ajis Gay, Ortu: Pacar Anak Saya Perempuan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Rumah Ajis di Desa/Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri
Rumah Ajis di Desa/Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri

jatimnow.com - Ajis Prakoso atau AP, salah satu pelaku pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto (28), penari asal Mojoroto, Kota Kediri dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras.

Keluarga Ajis mengaku kaget dan tidak menyangka Ajis tega melakukan perbuatan keji tersebut. Sebab selama ini, Ajis dikenal tidak pernah melakukan perbuatan yang aneh dan selalu menuruti apa yang diminta orang tuanya.

Supriyanto, orang tua (ortu) Ajis mengaku tidak menyangka anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Menurutnya, Ajis sering mengalah ke orang lain saat terlibat permasalahan. Anak terakhir dari empat bersaudara itu selama ini bekerja sebagai karyawan di jasa persewaan tenda hajatan.

"Pagi hari saat penemuan mayat, Ajis sedang bekerja," kata Supriyanto ditemui di rumahnya di Desa/Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Sabtu (13/4/2019).

Supriyanto dan seluruh keluarganya mengaku kaget saat sejumlah polisi datang ke rumahnya, pada Jumat (12/04/2019) dinihari. Supriyanto sempat bertanya kepada polisi terkait kedatangan mereka. Namun, polisi enggan menjelaskan lebih lanjut dan langsung menangkap Ajis.

Baca juga:
Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari

"Setelah itu saya belum bertemu lagi dengan anak saya, info terakhir katanya dibawa ke Polda (Jatim)," tambahnya.

Saat disinggung mengenai hubungan sejenis (gay) yang dilakukan Ajis dengan korban, Supriyanto membantahnya. Sebab menurutnya, Ajis sudah punya kekasih dan pernah diajaknya untuk dikenalkan ke keluarga. Perempauan yang dikenalkan ini berasal dari Tulungagung.

Baca juga:
Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang

"Saya juga tidak percaya terkait hubungan sejenis seperti yang banyak diberitakan. Anak saya punya pacar perempuan," tegasnya.