Pixel Codejatimnow.com

Lebaran 2019, BI Malang Siapkan Rp 4,7 Triliun Uang Pecahan Baru

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Avirista Midaada
Bank Indonesia Malang layani penukaran uang pecahan baru
Bank Indonesia Malang layani penukaran uang pecahan baru

jatimnow.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan layanan penukaran uang baru bagi masyarakat selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2019.

"Layanan penukaran uang bisa didapatkan di pusat keramaian maupun di kantor bank yang telah bekerja sama dengan BI," kata Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Subhan, Rabu (8/5/2019).

"Sebagai upaya mendukung kesiapan perbankan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk uang pecahan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 4,7 Triliun," imbuhnya.

Ia melanjutkan, nominal tersebut melalui perhitungan kebutuhan uang selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2019. Jumlah tersebut juga mengalami kenaikan setelah pada periode sebelumnya Rp 3,9 Triliun.

"Dana tersebut dipersiapkan baik untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin ATM masing-masing perbankan, serta melalui pelayanan kas keliling kepada masyarakat," jelasnya.

Selain itu juga menyediakan layanan penukaran Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Yaitu penukaran kartu ATM berlogo Master Card dengan kartu ATM berlogo Garuda.

Baca juga:
Warga Luar Kota Ikut Menyerbu Penukaran Uang Baru di Ponorogo

Selain di Malang, Kantor Perwakilan BI Malang juga melayani penukaran uang serentak di 72 titik outlet bank umum dan 49 titik outlet BPR di wilayah kerja Bank Indonesia Malang selama delapan hari atau sejak 26 Mei 2019 hingga 2 Juni 2019.

Outlet akan diletakkan pada titik-titik strategis di Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo dengan menggunakan 13 mobil kas keliling. Satu mobil milik Bank Indonesia, sedangkan 12 mobil lainnya milik BNI, BCA, BTN, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Muamalat, BPD Jatim, BPD Jatim Syariah, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BRI, dan BRI Syariah.

Kantor Perwakilan BI Malang menghimbau kepada masyarakat agar menukar uang di tempat-tempat penukaran maupun pihak lain yang ditunjuk untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.

Baca juga:
Marak Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan, Ini Tanggapan BI Malang

"BI juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan menggunakan uang. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu cermat dan teliti terhadap ciri keaslian uang serta memperlakukan dan merawat rupiah dengan baik," pungkasnya.