Pixel Code jatimnow.com

Polisi Bongkar Jaringan Prostitusi Online di Banyuwangi

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Tersangka mucikari saat di Mapolres Banyuwangi
Tersangka mucikari saat di Mapolres Banyuwangi

jatimnow.com - Polisi berhasil membongkar bisnis prostitusi online di Banyuwangi. Seorang terduga mucikari diamankan.

Terduga mucikari itu adalah Ismail alias Madam (31), warga Dusun Pekarangan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Panji Pratistha Wijaya mengatakan, sekitar pukul 20.00 Wib, Jumat (17/5), Tim Sat Reskrim mendapat informasi dari masyarakat adanya dua orang pasangan check in di sebuah penginapan di bilangan Kecamatan Kalipuro.

Setelah dilakukan penyelidikan, Tim Sat Reskrim melakukan penggerebekan dan mengamankan sepasang laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri di dalam kamar penginapan tersebut. Status keduanya, kata Panji, masih sebagai saksi.

Baca juga:
11 Warung Remang di Probolinggo Dibongkar Paksa, Ada Praktik Prostitusi?

"Setelah dilakukan interograsi, saksi menjelaskan bahwa yang bersangkutan dikenalkan oleh mucikari atas nama Ismail alias Madam," ungkap AKP Panji, Minggu (19/5/2019).

Hal itu, lanjut Panji, sesuai dengan pasal 45 ayat 1 juncto pasal 27 ayat 1 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau pasal 506 KUHP.

Baca juga:
Wali Kota Eri Cahyadi Kumpulkan Personel, Berantas Segala Maksiat di Surabaya

"Diduga pelaku prostitusi online (mucikari) mengambil untung dari pelacuran perempuan," ujarnya.

Dari penangkapan itu, Sat Reskrim menyita 1 unit handphone Oppo A3S  warna hitam, 1 unit iPhone, uang tunai sebesar Rp 2,5 juta, kondom serta pakaian.

Bank Jatim Beri Suntikan Petani Tebu Madiun Rp24 Miliar
Ekonomi

Bank Jatim Beri Suntikan Petani Tebu Madiun Rp24 Miliar

"Bank Jatim memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu binaan PG Redjoagung di segmen ritel dan mikro dengan total penyaluran sebesar Rp24 miliar kepada 78 debitur," ucap Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono.