Pixel Code jatimnow.com

4 Bom Molotov Ditemukan di Kendaraan yang Diduga Massa People Power

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Arry Saputra
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan

jatimnow.com - Polda Jatim mengamankan tiga mobil Elf berpenumpang 54 santri yang berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Misdat, Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Senin (20/5/2019). Ketiga mobil tersebut dibawa menuju Ditreskrimum Polda Jatim.

"Iya ini rombongan santri dari Pamekasan, rombongannya santri Kiai Karrar. Katanya mau jemput pak Kiai di Terminal 2 Juanda," kata Wasil (27) sopir salah satu mobil yang diamankan.

Berdasarkan informasi, di dalam mobil tersebut polisi telah menemukan sejumlah botol bekas minuman yang berisi bahan bakar lengkap dengan sumbu gas. Botol tersebut dalam keadaan terbhngkus plastik kresek yang diletakkan di bawa jok mobil.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, rombongan mobil ini baru saja diamankan sekitar pukul 13.00 Wib saat berada di Jembatan Suramadu.

"Ini barusan, jadi dia berangkat pagi, jam 13.00 Wib di Suramadu, melihat ada rombongan ini dibawa kesini," kata Luki.

Luki menyampaikan, diamankannya ketiga mobil tersebut berdasar dari tiga mobil yang diamankan tadi malam. Mobil tersebut diduga akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri aksi 22 Mei.

Baca juga:
Video: Aksi Damai Pemuda Lintas Agama di Probolinggo

"Pengalaman tadi malam, ada tiga bus itu macet total, ini dibawa kesini, karena ini siang hari kita bawa ke kantor, rencananya kita periksa, kalau tidak ada apa-apa kita kembalikan, ternyata ini ada apa-apanya, mau ndak mau kita dalami," ujar Luki.

Luki menjelaskan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap temuan barang yang mencurigakan diduga bom molotov. Nantinya akan diperiksa satu persatu dari mana asal barang tersebut.

"Ini baru saja diperiksa. Tadi ada kita lihat benda yang mencurigakan. Lagi didalami oleh tim penyidik. Barang itu tadi, kalau saya lihat, botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov kita akan dalami ini Ada 4 botol, ada satu kotak lain, belum kami lihat,"ungkap Luki.

Baca juga:
Pemuda Lintas Agama di Probolinggo Tuntut Pengusutan Aksi 22 Mei

Saat ditanya apakah para santri tersebut berangkat ke Jakarta, Luki menyebut jika mereka memang rencana akan berangkat ke Jakarta. Namun masih dalam pendalaman.

"Pimpinan rombongan sedang di dalami, nanti silahkan dari Dirreskrimum akan menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan," tutupnya.