jatimnow.com - Setelah diperiksa intensif satu persatu oleh polisi, 87 orang rombongan yang dihadang di Madiun setelah diduga akan mengikuti gerakan people power 22 Mei 2019, akhirnya dipulangkan.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan semua. Dari mana asal mereka dan barang apa saja yang dibawa," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, Selasa (21/5/2019).
Hasilnya, lanjut Ruruh, setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan barang berbahaya. Namun, dari dua bus yang mereka tumpangi, ditemukan ribuan fotokopi C1 dari Kabupaten Madiun, Blitar dan Tulungagung.
"Tidak ada barang bukti yang cukup membahayakan. Yang ada cuma fotokopi C1," jelasnya.
Baca juga: 2 Bus Berisi 87 Penumpang Diduga Massa People Power Terhenti di Madiun
Baca juga:
Satpol PP Jember Gelar Razia, 23 PMKS dan Motor Diamankan
Ia menyebut, 87 orang dipulangkan karena setelah dimintai keterangan, rombongan bersedia dan siap dipulangkan ke Surabaya. Keberangkatan 87 orang tersebut dikoordinir Ibnu Masnur dengan titik kumpul di Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.
Ia mengatakan, 87 orang itu beralasan pergi ke Jakarta atas ajakan buka puasa dan sahur pada tanggal 21 Mei dan 22 Mei 2019.
Baca juga:
Polres Sumenep Razia Warung, Amankan Puluhan Botol Miras Beragam Merek
"Termasuk isi WA ke 87 orang tersebut di satu grup. Mereka bakal buka dan puasa tanggal 22 Mei di Jakarta," ungkapnya.
87 orang yang diangkut dua bus pariwisata diamankan oleh Polres Madiun di Rest Area KM 626 Tol Madiun di wilayah Saradan pada Selasa (21/5/2019) dinihari. Mereka diamankan oleh pasukan gabungan dari Polres Madiun dan Kodim 0803 Madiun.
URL : https://jatimnow.com/baca-16233-87-orang-diduga-massa-people-power-diamankan-di-madiun-dipulangkan