Pixel Code jatimnow.com

Ratusan Penumpang Bus Arus Balik Lebaran 2019 Menumpuk di Tulungagung

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Bramanta Pamungkas
Penumpukan penumpang di Terminal Gayatri Tulungagung
Penumpukan penumpang di Terminal Gayatri Tulungagung

jatimnow.com - Ratusan penumpang jurusan Surabaya terpaksa menunggu lama untuk mendapatkan bus di Terminal Gayatri Tulungagung, Minggu (9/6/2019). Salah satu penyebabnya yaitu keberangkatan bus dari terminal ini berubah dari 15 menit sekali menjadi 30 menit hingga satu jam.

Kedatangan bus ke terminal ini diinformasikan adanya kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan dari Surabaya menuju Tulungagung. Sebab, keterlambatan bus masuk ini hanya terjadi untuk jurusan Surabaya-Tulungagung PP saja.

Salah seorang petugas Terminal Gayatri Tulungagung, Ruswanto menjelaskan, untuk jurusan lain seperti Malang dan Trenggalek masih relatif stabil. Adanya penumpukan kendaraan di beberapa ruas jalan menyebabkan perjalanan bus mengalami hambatan dan terlambat masuk ke dalam terminal.

"Akibatnya penumpang harus menunggu agak lama karena bus terlambat masuk ke terminal," ujar Ruswanto.

Baca juga:
Mobil Pemudik Terbakar di Trenggalek

Pengelola terminal mengaku sudah menghubungi perusahaan bus untuk menambah jumlah armada selama arus balik. Armada cadangan yang dimiliki perusahaan bus juga diminta untuk beroperasi mengangkut penumpang. Namun, kemacetan menyebabkan jadwal masuk dan keberangkatan bus mengalami perubahan.

"Sebenarnya jumlah armada sudah kita perkirakan, tapi adanya kemacetan membuat penumpukan penumpang terjadi," imbuhnya.

Baca juga:
Jumlah Kecelakaan di Pasuruan Menurun Selama Musim Mudik-Balik 2019

Selain itu, penumpang juga terpaksa berdesa-desakan berebut tempat duduk saat bus jurusan Surabaya tiba. Beberapa di antaranya juga nekat menunggu bus di pintu masuk untuk bisa mendapatkan tempat duduk. Bus yang belum dijadwalkan berangkat dan masih menunggu di parkiran juga sudah dipenuhi oleh penumpang.

"Penumpang juga sudah memahami kondisi ini. Mereka memilih untuk menunggu bus dibanding menggunakan moda transportasi lain," pungkasnya.