jatimnow.com - Jumlah kunjungan ke Kebun Binatang Mini Kota Probolinggo yang relatif stagnan meski libur panjang Lebaran 2019 lalu, salah satunya disebabkan karena minimnya koleksi satwa. Hal itu rupanya menjadi evaluasi pengelola.
Minimnya koleksi satwa yang ada di kebun binatang yang juga disebut Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) ini, membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo sebagai pengelola akan menambah koleksi satwa di tahun ini.
Kepala BLH Kota Probolinggo, Budi Krisyanto mengatakan, untuk tahun ini, akan ada penambahan satwa berupa dua Harimau Benggala. Dua satwa itu akan didatangkan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Semarang Jawa Tengah.
Baca juga: Libur Lebaran 2019, Kebun Binatang Mini Probolinggo Sepi Pengunjung
"Tim BKSDA Semarang sudah melakukan konservasi, termasuk kelayakan kandang. Hasilnya semuanya memenuhi," kata Budi, Senin (10/9/2019).
Baca juga:
Sempat Ditutup 4 Bulan, Kebun Binatang Mini Probolinggo Kembali Dibuka
Budi menjelaskan bila kebun binatang mini yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu merupakan hibah dari BKSDA Semarang.
"Dua eko Harimau Benggala itu akan bisa dikembangbiakkan di TWSL Kota Probolinggo. Kami tinggal menunggu penyerahannya saja," tegasnya.
Baca juga:
Dua Ekor Singa Gagal Didatangkan ke TWSL Kota Probolinggo
Selain itu, Budi mengaku dalam jangka panjangnya, TWSL bakal dilakukan perluasan sekitar empat hektar ke sisi utara.
"Master plannya sudah dipersiapakan, sehingga TWSL Kota Probolinggo bisa lebih luas lagi," tandasnya.