jatimnow.com - Identitas tengkorak manusia yang gosong akibat terbakar di Mojokerto, hingga Senin (10/6/2019) belum terungkap, meski ada dugaan nama korban. Sebab, polisi masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan di Jakarta.
Meski begitu, Satreskrim Polres Mojokerto sudah berhasil mengidentifikasi tiga orang yang diduga pelaku. Uji alibi ketiga pelaku juga sudah dilakukan dan diduga kuat ketiganya berbagi peran dalam melakukan pembunuhan kemudian pembakaran terhadap korban.
Baca juga:
- Keluarga asal Sidoarjo Dites DNA Terkait Tengkorak Gosong Mojokerto
- Terduga Pelaku Pembunuhan 'Tengkorak Gosong' di Mojokerto Ditangkap
"Diduga kuat korban dibunuh dulu sebelum dibakar," ungkap Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery, Senin (10/6/2019).
Fery menyebut, korban diduga kuat berinisial SR, warga Buduran, Sidoarjo. Namun kepastian identitas korban itu, masih menunggu hasil DNA.
Baca juga:
Kerangka Manusia Misterius Ditemukan Petugas Kebersihan Tol Waru Sidoarjo
"Yang menguatkan bahwa korban adalah yang bersangkutan (SR), adalah timeline hilangnya korban. Tapi sekali lagi, kami belum bisa mengambil kesimpulan sebelum hasil tes DNA dari Dokpol Jakarta keluar," jelas Alumnus AKPOL tahun 2007 ini.
Baca juga:
- Tengkorak Manusia Gosong di Mojokerto Dipastikan Korban Pembunuhan
- Misteri Kawat Bekas Ban di Lokasi Penemuan Tengkorak Gosong Mojokerto
- Tali Bra Ditemukan di Lokasi Penemuan Tengkorak Gosong Mojokerto
Namun, mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini menyebut bisa pembakaran yang dilakukan para pelaku terhadap jasad korban setelah dibunuh, dilakukan berulang-ulang.
Baca juga:
Penemuan Kerangka Manusia Diduga Berhubungan Dengan Kawanan Anjing Liar
Diketahui, tengkorak korban ditemukan di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto oleh Mukadi saat hendak mencari rumput pada Minggu (2/6/2019).
Dari sederat penyelidikan, Satreskrim Polres Mojokerto menyebut telah menangkap pelaku pembunuhan sekaligus pembakaran tersebut pada Selasa (4/6/2019) lalu.