jatimnow.com - Ratusan calon siswa baru di Tulungagung terancam tidak bisa bersaing dalam sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP sederajat tahun ini. Itu lantaran adanya kesalahan dalam penulisan titik kordinat dalam surat pengantar yang dikeluarkan sekolah asal.
Kesalahan penulisan titik kordinat tersebut membuat lokasi rumah para calon siswa baru SMP lebih jauh dan di luar jarak zonasi yang sudah ditetapkan.
Salah satu dampaknya dialami Ana, calon wali murid di SMPN 3 Tulungagung. Ia baru tahu saat dipanggil kembali oleh pihak sekolah. Ana dijelaskan terdapat kekeliruan penulisan titik kordinat yang dilakukan sekolah asal yaitu SDN Ringinpitu II. Saat dilakukan pengecekan, ternyata lokasi titik kordinat berada di wilayah pesisir selatan Tulungagung.
"Padahal aslinya jarak rumah saya dengan sekolah ini hanya 1,5 km saja," kata Ana, Kamis (20/6/2019).
Baca juga:
Komisi E DPRD Jatim Serukan Peningkatan Kualitas Sekolah Swasta
Ana bersama calon wali murid lainnya kemudian melakukan perbaikan titik kordinat di sekolah asal. Titik kordinat ini dikeluarkan oleh sekolah dan menjadi acuan dalam sistem zonasi PPDB tahun ini. Jika titik kordinat berada sangat jauh dari sekolah yang dituju, dapat dipastikan calon siswa tidak akan diterima.
"Untung ini sudah dilakukan perbaikan, jadi masih bisa bersaing di sistem zonasi sekolah ini," jelasnya.
Baca juga:
PPDB Zonasi SMA Negeri Rawan Bermasalah, Ini Masukan DPRD Jatim
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Suharno mengaku menerima banyak laporan terkait kesalahan penulisan titik kordinat tersebut. Pihaknya juga sudah mengintruksikan kepada seluruh SD untuk melakukan perbaikan titik kordinat. Sebelumnya dinas sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait penulisan titik kordinat tersebut.
"Intinya jangan sampai siswa dirugikan. Ini sudah kita lakukan perbaikan," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-17166-ppdb-2019-smp-di-tulungagung-diwarnai-salah-tulis-titik-kordinat