Pixel Code jatimnow.com

Ajari Siswa Menanam Metode Hidroponik, Dindik Surabaya Gelar Workshop

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Arry Saputra
Pelatihan menanam secara hidroponik kepada siswa SD.
Pelatihan menanam secara hidroponik kepada siswa SD.

jatimnow.com - Hidroponik menjadi cara menanam tanaman yang sedang hits saat ini.

Cara ini menjadi favorit masyarakat, khusunya masyarakat kota yang minim lahan, karena dalam proses penanamanya tidak menggunakan media tanah melainkan menggunakan air.

Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama dengan Tunas Hijau menggelar Workshop Hidroponik untuk Sekolah Dasar di Surabaya.

Anggriyan Permana Aktivis Tunas Hijau menjelaskan kali ini, Workshop tersebut sedang berlangsung di Sekolah Dasar Kebonsari I Surabaya.

Acara tersebut nantinya akan melibatkan seluruh Sekolah Dasar di Surabaya, dimulai hari ini hingga tujuh hari ke depan.

"Jadi, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara dinas pendidikan dengan tunas hijau yang melibatkan seluruh Sekolah Dasar di Surabaya. Dimulai hari ini hingga 7 hari ke depan. Setiap harinya akan ada dua lokasi berbeda yang melibatkan 15-30 sekolah," ujarnya.

Selain untuk memotivasi para peserta didik, mereka juga diajarkan untuk bisa menerapkan pola penanaman hidroponik. Bagaimana memanfaatkan lahan kosong di sekolah dan membekali para siswa untuk mempunyai keahlian dalam penanaman tanaman secara hidroponik.

Baca juga:
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap

"Setiap sekolah wajib menanam sayuran dengan media sumbu dan pipa. Nantinya, kegiatan ini untuk memberi pemahaman kepada para peserta didik tentang hidroponik. Dari proses bibit penyemaian, benih, hingga pecah benih kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga tumbuh mencapai daun sejati, kemudian dipindahkan ke netpot. Selanjutnya, di pindah ke media tanam hidroponik," papar Anggriyan saat ditenumi di SD Kebonsari I, Surabaya, Senin (16/4/2018).

Sebagai bentuk apresasi bagi peserta didik, Dinas Pendidikan dan Tunas Hijau akan mengadakan lomba dengan cara pengolahan hidroponik dari siswa.

"Nanti kami akan mengirimkan perwakilan dua siswa setiap sekolah untuk dilombakan mengenai pengolahan hidroponik ini. Untuk tanaman yang biasa digunakan merupakan sayur seperti  sawi, lada, kangkung, tidak menutup kemungkinan tanaman buah atau yg lainnya seperti tomat," tandasnya.

Baca juga:
Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf

Agus Triharjono Guru SD Kebonsari I, mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini, karena dapat mengajarkan dan membekali para siswa untuk memiliki keahlian dalam bercocok tanam.

"Sangat bagus ya, bisa memanfaatkan lahan kosong dan memanfaatkan barang-barang bekas untuk penanaman hidroponik ini. Ke depannya, bisa ditindaklanjuti seperti lomba- lomba antar sekolah," tutup Agus.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto