Pixel Codejatimnow.com

Ini Keseharian 4 Bocah yang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Batu

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Avirista Midaada
Korban semasa hidup/ foto dokumen keluarga
Korban semasa hidup/ foto dokumen keluarga

jatimnow.com - Tiga dari 4 bocah yang menjadi korban rumah kontrakan terbakar di Kota Batu diketahui tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) alam Ar Rahmah yang terletak di Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Wakil Kepala (Waka) Kesiswaaan, Eko Wahyudi membenarkan jika ketiga anak Abdullah yang menjadi korban kebakaran memang sekolah di SD yang ia pimpin.

Baca juga: 

"Ketiganya memang sekolah di sini (SD Alam Ar Rahmah red). Rahma itu kelas 4, Na'illah kelas 3, dan Anisa itu kelas 1," ujar Eko saat ditemui di rumah duka, Rabu (24/7/2019).

Namun dirinya mengaku tidak begitu mengenal dekat ketiganya lantaran ketiga bocah ini masuk kategori siswa yang pendiam di sekolah. Meski demikian, firasat akan pergi itu tampak dari cerita gurunya.

"Saya tidak begitu kenal dekat. Mereka siswa pendiam. Tapi dari cerita gurunya Rahma, mengaku sempat dipeluk lama pada Selasa kemarin oleh mereka. Biasanya dia tidak seperti itu," ujarnya.

Ia tidak menyangka jika ketiga siswanya tersebut turut menjadi korban kebakaran. Dia pun mendoakan supaya orang tua korban diberi kesabaran dan ketegaran menghadapi musibah ini.

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

Hamidah, salah satu tetangga korban mengatakan jika dalam kesehariannya keempat bocah tersebut kerap bermain dengan teman sebayanya di sekitar lingkungannya.

"Kesehariannya banyak bermain dengan teman - teman di sini. Orang tuanya juga begitu penyayang anak-anak kecil tidak hanya anaknya saja, tapi juga tetangganya," kata Hamidah.

Kebakaran rumah kontrakan di Jalan Hasanuddin Nomor 35 A RT 2 RW 5 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu terjadi, Selasa (23/7) malam.

Baca juga:
Kronologis Ibu di Tulungagung Cekoki Racun Anaknya

Kebakaran terjadi pasca listrik padam sekitar pukul 21.30 Wib diduga akibat lilin yang terjatuh sehingga menghanguskan seluruh bangunan rumah yang di kontrak sepasang suami istri dengan 6 orang anaknya.