jatimnow.com - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin bersama Novita Hardini, sang istri, mengikuti gelaran Pawai Etnik Carnival, Sabtu (3/8/2019). Mas Ipin dan istri bergantian menggendong sang buah hati dan berjalan sejauh 5 kilometer.
Dengan busana adat jawa, Mas Ipin dan istrinya menyapa seluruh warga yang saat itu menyaksikan pawai dari pinggir jalan. Pawai Etnik Carnival ini digelar untuk menyambut Hari Jadi ke 825 Kabupaten Trenggalek.
Kehadiran mereka di tengah pawai menyita perhatian publik. Banyak warga yang mengabadikan momentum tersebut, bahkan meminta berfoto bersama pasangan milenial itu.
Bupati Mas Ipin dan istri ikut jalan kaki di Pawai Etnik Carnival
Mas Ipin mengatakan, selain untuk memeriahkan Pawai Etnik Carnival, keikutsertaannya itu merupakan ajakan kepada generasi milenial untuk tidak malu mengenakan pakaian adat jawa. Maraknya budaya pop culture membuat generasi milenial meniru budaya asing dan meninggalkan budaya asal.
"Maksud saya, biar anak-anak milenial itu nggak ngerasa bahwa adat jawa itu ribet. Jowo itu artinya mowo coro (Jawa itu artinya banyak cara). Jadi ada cara untuk kita berpenampilan, berkepribadian bangsa tanpa harus ribet," ujar Mas Ipin.
Baca juga:
Sidak RSUD dr Soedomo, Bupati Arifin Senang Perbaikan Layanan Mulai Terasa
Nuansa budaya Indonesia sangat kental dalam Pawai Etnik Carnival ini. Selain menampilkan ragam budaya dan adat jawa, sejumlah peserta juga tampil dengan pakaian adat dari suku lain di Indonesia. Melalui pawai ini, mereka ingin menampilkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Pasangan milenial ini bergantian menggendong buah hatinya di Pawai Etnik Carnival
"Budaya boleh berbera, tapi kita tetap satu Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
Novita Hardini Bagikan Kiat dan Formula Berbisnis Kelas Perempuan Maju Digital
Selain mengajak untuk mencintai budaya asal, melalui Pawai Etnik Carnival ini, Mas Ipin juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan bersama membangun bangsa. Jargon Trenggalek Meroket yang di gaungkan Mas Ipin, diharap mampu membawa perubahan. Melalui jargon itu, masyarakat dan pemkab akan bersinergi bersama.
"Yang jelas harus bersatu untuk membangun bersama," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-18563-bupati-trenggalek-dan-istri-berbusana-jawa-di-pawai-etnik-carnival