Pixel Codejatimnow.com

Cerita Ningsih Tinampi Diserang Ribuan Dukun Santet

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Ningsih Tinampi mengobati pasiennya
Ningsih Tinampi mengobati pasiennya

jatimnow.com - Pengobatan alternatif yang dilakukannya terhadap pasien yang berobat membuat banyak dukun santet tidak menyukai keberadaannya.

Mereka berusaha menyerang terhadap Ningsih agar tidak lagi mengusir santet yang dibuat oleh dukun tersebut kepada korbannya.

"Mereka dukun santet tidak terima dan menyerangku secara berjamaah seluruh Indonesia. Kemarin ada 5 ribu dukun santet yang datang," kata Ningsih Tinampi, Rabu (18/9/2019).

Menurutnya, jika ada orang ingin tahu kedatangan para dukun santet ke tempat pengobatan dan menyerang dirinya, ia meminta agar membawa teman yang punya indra keenam.

"Biar tau sampean-sampean, bagaimana sukma-sukma mereka (dukun santet) dan setan-setan mereka itu menyerangku dengan berbagai cara," kata wanita yang mempunyai anak 5 ini.

Ia menceritakan, saat pertama kali diserang oleh dukun satet, dirinya akan langsung menyerang balik dengan memakan sukma sang dukun.

"Mereka jahat. Mereka sangat ingin membunuh keluarga ku," katanya.

Kini, setiap ada serangan dari dukun yang tidak suka dengan dirinya, Ningsih mengaku hanya menerimanya. Ia mengaku tidak lagi menangkis atau menyerang balik jika badannya telah disantet dukun.

Baca juga:
Ningsih Tinampi, Tertimpa Pohon di Mojokerto, Polda Jatim Ringkus 16 Pelaku

"Kalau sekarang ya tak biarin, mau nyantet aku silahkan. Pokoknya kalau aku kena santet, badanku tak idek-idekno (pijat dengan kaki). Lalu tak minumin air sendiri, dengan bacaan Al-Fatihah. Sudah sembuh. Saya disini hanya (menunaikan) kewajiban saja untuk membantu sesama umat manusia," katanya.

Saat ditanyakan tentang viralnya video pengobatan yang dilakukan dirinya di YouTube, Ningsih mengaku tidak pernah menyangkanya. Dirinya memposting video bukan semata-mata untuk mempromosikan aksi pengobatan alternatif miliknya.

"Sebenarnya niat saya memposting di YouTube, untuk dokumentasi saja. Sebab, memori HP saya sudah full," katanya.

Ia yang telah mendapat 1,3 juta subscriber ini bahkan mengaku postingannya sering disensor oleh YouTube.

Baca juga:
Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda

"Namanya aku ini wong ndeso ya. Pokoknya diupload. Gitu aja," terangnya.

Setahun dirinya mengunggah video pengobatan alternatif di YouTube tidak pernah mengedit sama sekali.

"Pengobatan saya ini terbuka. Tidak saya buat-buat. Semua orang boleh melihat," ujarnya.