jatimnow.com - Sebuah mobil bernopol AE 1824 KJ yang mengangkut 11 jerigen berisi 367 liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dihentikan polisi di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sidowayah, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman menyebut, mobil itu dihentikan saat anggotanya melakukan patroli rutin pada dinihari, Jumat (20/9/2019). Mobil berikut pengemudi dan 11 jerigen berisi BBM bersubsidi itu kemudian diamankan ke mapolsek untuk diperiksa.
"Kami sita mobil dan BBM itu, untuk kami dalami atas dugaan penimbunan. Pengemudi mobil juga tengah kita periksa," ungkap Sukisman.
Menurut Sukisman, penghadangan terhadap mobil itu dilakukan setelah anggotanya menerima laporan dari masyarakat yang resah lantaran sering tidak bisa membeli premium di SPBU Sidowayah. Menurut warga, premiun di SPBU itu selalu dibilang habis.
Barang bukti belasan jerigen berisi BBM bersubsidi jenis premium
Baca juga:
Polisi Bongkar Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jember, Sita 500 Liter Solar
"Informasi dari masyarakat, premium di SPBU itu sering dibeli dalam jumlah besar. Dari situ kami melakukan patroli rutin," tuturnya.
Patroli itu, lanjut Sukisman, dilakukan di dekat SPBU. Dan hasilnya, tim patroli mencurigai sebuah mobil yang dikemudikan Totok Hariyanto (37), warga Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, sehingga dihentikan dan digeledah.
Baca juga:
Diduga Timbun Ribuan Liter Solar Bersubsidi, Seorang Pria di Magetan Diamankan
"Dari penggeledahan di bagian belakang mobil itu, kami menemukan 16 jerigen diduga berisi BBM," terangnya.
Setelah diperiksa lagi di mapolsek, dari 16 jerigen itu, 11 jerigen di antaranya terisi penuh BBM dengan total berisi 367 liter premium. Tim patroli juga mendapati alat penyedot BBM.
URL : https://jatimnow.com/baca-19837-mobil-penimbun-bbm-bersubsidi-dihadang-11-jerigen-isi-premium-disita