Pixel Codejatimnow.com

Cerita di Balik Tertangkapnya Pembobol ATM Kota Probolinggo

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Proses penangkapan satu pelaku pembobolan ATM di Kota Probolinggo, Minggu (29/9/2019) sore
Proses penangkapan satu pelaku pembobolan ATM di Kota Probolinggo, Minggu (29/9/2019) sore

jatimnow.com - Komplotan pembobol ATM yang ditangkap di Kota Probolinggo, ternyata sudah berhasil mengambil beberapa uang dari mesin ATM, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, kota setempat.

Satu pelaku bernama Rusli (36), warga Desa Banding, Kecamatan Bandar Negeri, Kebupaten Tenggamus, Provinsi Lampung berhasil ditangkap Polres Probolinggo Kota. Sedangkan dua pelaku lain kabur meninggalkan mobil operasional mereka.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambaryadi Wijaya menjelaskan, komplotan pembobol ATM asal Lampung itu membobol ATM sekitar pukul 14.00 Wib, Minggu (29/9/2019).

"Ketiga pelaku menaiki mobil Ertiga bernopol F 1328 RS. Dua pelaku atas nama Rusli dan An (DPO) masuk ke bilik ATM. Satu pelaku lain (Hy, DPO) menunggu di dalam mobil," kata Ambaryadi, Senin (30/9/2019).

Baca juga:  

Saat di dalam bilik ATM, pelaku Rusli mengaku memasukkan kartu ATM BNI. Saat proses berlangsung, DPO An mengganjal mesin ATM dengan sebuah obeng dan akhinya mesin ATM gagal bertransaksi. Ketika itu, An mengunakan kawat penjepit dan Rusli langsung mengambil uang dan dimasukkan ke saku celananya.

Baca juga:
Bocah Pembobol Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Ternyata Juga Gasak Toko Vapor

"Saat itu, anggota kami yang mendapat laporan dari sekuriti bank menuju lokasi dan menangkap pelaku Rusli," terang Ambaryadi.

Sedangkan dua pelaku lainnya yaitu An dan Hy kabur dengan mobil mereka menuju ke arah timur Kota Probolinggo.

"Setiba di sekitar TWSL (Taman Wisata Study Lingkungan), mobil yang dinaiki kedua pelaku menabrak pohon. Sehingga kedua pelaku meninggalkan mobil dan melarkan diri," jelasnya.

Baca juga:
Gagal Bobol ATM di Ponorogo, Pelaku Ditangkap saat Ambil Motor yang Tertinggal

Mobil yang ditinggal kedua pelaku itu kemudian digeledah sehingga ditemukan sejumlah barang bukti kejahatan kompolotan ini. Pelaku Rusli dan mobil itu diamankan di Mapolres Probolinggo Kota.

Ambaryadi menyebut, komplotan ini tercatat membobol ATM di 9 lokasi, yaitu 5 kali di Kota Probolinggo, 2 kali di Kabupaten Probolinggo dan 2 kali di Kabupaten Lumajang. Bahkan dalam seminggu sebelum pelaku Rusli ditangkap, kelompok ini berhasil membobol di tiga ATM di Kota Probolinggo.