jatimnow.com - Menghadapi musim pancaroba yang diperkirakan terjadi akhir Oktober tahun ini, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai munculnya cuaca ekstrem.
Prakirawan BMKG Banyuwangi Gigik Nurbaskoro menjelaskan, pancaroba adalah masa peralihan di antara kemarau dan musim penghujan. Di tahun 2019 ini, pancaroba diperkirakan terjadi akhir Oktober atau awal November.
Pada musim pancaroba atau masa peralihan musim, biasanya akan memicu terjadinya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan antara bumi belahan selatan dengan bumi belahan utara.
Dari perbedaan itu, lanjut Gigik, dapat menyebabkan terbentuknya lintasan arus kecepatan angin yang cukup kencang. Pada saat cuaca ekstrem ini, rawan terjadi angin puting beliung, petir dan hujan dengan intensitas cukup lebat yang terjadi secara tiba- tiba.
Baca juga:
Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
"Akhir Oktober mungkin ada peralihan ataupun di awal November. Nanti kalau sudah peralihan, ciri-cirinya bisa diketahui mungkin banyak cuaca ekstrem juga, di situ bisa dari angin kencang ataupun hujan lebat tiba-tiba yang durasinya singkat," terang Gigik, Senin (28/10/2019).
Gigik menambahkan, adanya potensi kerawanan cuaca ekstrem tersebut, BMKG telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Banyuwangi untuk mengecek pepohonan di jalan-jalan protokol.
Baca juga:
Jelang Musim Pancaroba Waspadai Demam Berdarah, Persada Hospital Ingatkan Warga Kota Malang
"Cuaca ekstrem, ada angin semacam puting beliung atau banyak tumbuh awan-awan CB (cumolonimbus). Itu untuk mengantisipasi pohon tumbang pada musim pancaroba," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-20769-musim-pancaroba-segera-datang-waspada-cuaca-ekstrem