Pixel Codejatimnow.com

Tuntut Perbaikan Jalan, Warga 3 Desa Segel TPA Segawe Tulungagung

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga menyegel TPA Segawe tuntut perbaikan jalan
Warga menyegel TPA Segawe tuntut perbaikan jalan

jatimnow.com - Ratusan warga dari Desa Segawe, Desa Penjor dan Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, menyegel Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Selasa (29/10/2019).

Warga melarang truk pengangkut sampah untuk masuk TPA Segawe Tulungagung dan meminta pemerintah agar memperbaiki akses jalan menuju ke lokasi pembuangan yang mengalami rusak parah hingga mencapai 5 kilometer.

Suryani (42), salah seorang warga mengatakan mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi sejak empat tahun lalu.

Menurutnya, akses jalan yang dilalui oleh truk pengangkut sampah ini merupakan jalur utama menuju tiga desa. Kondisi jalan mengalami rusak parah dan membuat warga yang melintas harus berhati hati.

"Banyak lubang di jalan yang sangat membahayakan dan akses ini merupakan jalur utama yang juga digunakan oleh warga," ujarnya.

Menurut Suryani selama ini warga juga mengeluhkan aroma tidak sedap yang muncul dari lokasi pembungan sampah. Aroma tersebut semakin menyengat saat musim penghujan.

Baca juga:
Warga Pantura Lamongan Protes Jalan Rusak, Minta Pak Yes Turun Tangan

Warga selama ini tidak mempermasalahkan keberadaan TPA ini. Namun mereka berharap pemerintah mau memperbaiki akses jalan yang rusak. Kondisi jalan ini diperkirakan akan semakin parah saat hujan.

"Sebentar lagi akan masuk musim hujan untuk itu kami minta pemerintah memperbaiki akses jalan rusak ini," pintanya.

Penyegelan TPA ini masih akan dilakukan oleh warga hingga mereka mendapat jawaban pasti dari pemerintah, terkait pembangunan jalan tersebut.

Baca juga:
Warga Pesanggar Pamekasan Tanam Pohon Pisang di Jalan yang Belasan Tahun Rusak

Mereka berharap perbaikan jalan dilakukan sebelum musim hujan agar dan tidak membahayakan warga yang melintas.

"Yang kami minta cuma satu saja, yaitu perbaiki jalan," pungkasnya.