Pixel Codejatimnow.com

Pria Onani di Bilik ATM Banyuwangi Disebut Orang Gila

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bilik ATM di Banyuwangi tempat pria onani yang videonya viral
Bilik ATM di Banyuwangi tempat pria onani yang videonya viral

jatimnow.com - Pria yang beronani di bilik ATM sebuah bank di Banyuwangi masih diselidiki kepolisian. Belakangan, polisi menduga bila pria tersebut merupakan orang gila.

Kapolsek Muncar AKP Zaenuri memperkirakan bahwa sosok pria yang melakukan onani di bilik ATM salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut disebut orang gila.

"Jadi, Polsek Muncar dan Satreskrim Polres Banyuwangi sama-sama menyelidiki. Dari keterangan teman-teman di lapangan, itu orang gila," sebut Zaenuri saat dihubungi jatimnow.com, Minggu (24/11/2019).

"Karena ada saksi yang sebelumnya juga mengetahui hal yang sama (pria onani) yang dilakukan orang gila. Kemungkinan juga orang itu, tapi di tempat lain di desa itu juga," jelasnya.

Baca juga:  

Sedangkan untuk kepastian lokasi, Zaenuri baru bisa memastikannya besok. Namun dari penelusuran jatimnow.com, bilik ATM itu berada di selatan Pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Sebab, di dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik yang beredar, terlihat dua tiang listrik di depan bilik ATM yang lokasinya identik dengan ATM yang berada di Jalan Raya Sumberayu.

Kendati demikian, Zaenuri menegaskan bakal mengungkap siapa sebenarnya pria dalam video tersebut.

"Kita konfirmasi dengan pihak bank atau pengelola ATM. Karena yang punya CCTV pengelola ATM atau bank itu," tegasnya.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

"Tapi sementara, dari hasil konfirmasi teman-teman ke pihak ATM itu dari bulan terakhir ini (pria onani di bilik ATM) tidak ada di situ. Mungkin bulan-bulan sebelumnya. Tapi kita kejar terus," tambah Zaenuri.

Video berisi adegan seorang pria sedang asyik beronani di sebuah bilik ATM sebuah bank berdurasi sekitar 30 detik itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp di Banyuwangi.