Pixel Codejatimnow.com

HUT ke 40 Korpri, Ini Kata Bupati Nur Arifin Bagi ASN Trenggalek

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Nur Arifin pada peringatan HUT ke 48 Korpri di Trenggalek
Bupati Nur Arifin pada peringatan HUT ke 48 Korpri di Trenggalek

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek peringati HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Jumat (29/11/2019).

Dalam peringatan tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam era revolusi industri 4.0 dan 5.0.

Ia mengaku tidak sependapat dengan kalimat reformasi birokrasi. Menurutnya kalimat reformasi birokrasi mendiskreditkan bawasannya orang yang berkerja bersamanya dianggap selalu salah.

Padahal semuanya tidak seperti itu. Masih banyak Aparatur Pemerintah yang mempunyai integritas dalam bekerja.

"Kita selalu mendengar ketika berbicara birokrasi selalu kata reformasi birokrasi, saya kurang sependapat dengan hal ini," ujarnya saat memberikan sambutan.

Baca juga:
Sidak RSUD dr Soedomo, Bupati Arifin Senang Perbaikan Layanan Mulai Terasa

Bupati Nur Arifin menegaskan petingnya menjalankan pemerintahan yang kolaboratif dan inovatif dengan memanfaatkan tekhnologi untuk mendekati pelayanan terhadap masyarakat (Smart Government).

"Kita ini tidak mempunyai ruang anggaran yang banyak dan kita juga masih mengandalkan dana transfer daerah baik melalui DAK reguler maupun penugasan dan yang lain sebagainya. Makanya saya berharap semua yang dari pusat itu digunakan untuk infrastruktur yang basic atau dasar," jelasnya.

Baca juga:
Novita Hardini Bagikan Kiat dan Formula Berbisnis Kelas Perempuan Maju Digital

Ia juga menyinggung tentang pembangunan infrastruktur yang melibatkan pihak swasta. Menurutnya pembangunan tersebut bisa dilakukan dengan menggaet investor swasta, sehingga tidak terlalu membebani APBD.

"Kita juga harus membangun infrastruktur yang bisa menjadi pemicu dan pemacu pertumbuhan ekonomi daerah. Harapannya semua itu tidak harus dianggarkan menggunakan anggaran APBD. Kita bisa melakukan partnership, tawarkan tempat-tempat strategis untuk dikerjasamakan dengan pihak-pihak swasta," pungkasnya.