Pixel Codejatimnow.com

Ini Ciri-ciri Pelaku Teror Alat Kelamin di Kota Pasuruan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Capture Facebook milik Tia
Capture Facebook milik Tia

jatimnow.com - Teror perlihatkan alat kelamin di Jalan Raya Wahidin, Kota Pasuruan diketahui tidak hanya sekali menimpa ibu bersama anak perempuannya yang bernama Tia (22).

Saat ditemui jatimnow.com di rumahnya di Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, ibunya Tia yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengaku lebih tiga kali diteror oleh pelaku yang menggunakan mobil yang sama.

Baca juga: 

"Sudah lebih dari 3 kali saya diperlihatkan alat kelamin dari pengemudi itu. Saya diem saja dan palingkan muka. Akhirnya saya ajak anak menemani jualan," katanya, Sabtu (30/11/2019).

"Kata ibu, orang itu sering meneror. Pas saya diajak jaga warung, orang itu datang dengan mobilnya dan kembali melakukan perbuatan tersebut," kata Tia.

"Ketika orang itu pergi, saya foto mobilnya dan saya posting di media sosial (medsos) agar semua orang tahu dan waspada," imbuhnya.

Tia menyebut ciri-ciri pelaku teror alat kelamin bertubuh tinggi karena saat memamerkan alat kelaminnya terlihat jelas dari luar mobil.

"Saat duduk dengan mudah memamerkan itunya ke kami. Sejajar dengan kaca jendela kemudi mobil," katanya yang mengaku masih trauma atas peristiwa tersebut.

Baca juga:
Wanita di Kota Malang Jadi Korban Teror Alat Kelamin Pria

Menurutnya, pelaku adalah seorang bapak-bapak setengah tua dengan kisaran umur 40 tahun serta memiliki kumis dan berjambang.

Orang tersebut mengenakan baju dan berdasi.

"Kalau gak salah dia juga pakai dasi, kayak orang kantoran gitu lo," ungkapnya.

Tia bersama ibunya mengaku menjadi korban teror saat jalanan tengah sepi karena waktu Salat Jumat sekitar pukul 11.50 Wib.

Baca juga:
Beraksi 4 Tahun, Pemotor yang Pamerkan Alat Kelamin ini Mengaku Puas

Saat jalanan sedang sepi, datang sebuah mobil Toyota warna putih dan parkir di sisi timur jalan atau berhenti tepat di depan rombong jualan keluarganya.

Tia sempat beranjak keluar dari rombong jualannya karena mengira pemilik mobil tersebut mau membeli cilok dagangannya. Namun ternyata pengemudi tersebut tidak keluar dari mobilnya dan memamerkan alat kelaminnya.

Ketika jalanan sudah ramai, pemilik mobil tersebut kemudian menutup kaca dan langsung melajukan kendaraannya ke arah Selatan.