Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Lamongan 2020

Tak Mau Dicap Iseng, Yuhronur Ikut Penjaringan Bacabup di PPP

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Sekda Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kanan) saat ikut penjaringan bacabup di Kantor PPP
Sekda Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kanan) saat ikut penjaringan bacabup di Kantor PPP

jatimnow.com - Sebagai bentuk keseriusannya dalam membidik Pilkada Lamongan 2020, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi mengikuti penjaringan bakal calon bupati (bacabup) di PPP.

Dengan mengikuti penjaringan tersebut, Yuhronur membuktikan bahwa dirinya tidak setengah hati dalam mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Lamongan 2020-2025. Ia mengikuti penjaringan di PPP pada Kamis (5/12/2019).

"Banyak anggapan pencalonan saya hanya iseng-iseng, tapi saya tegaskan itu tidak benar. Keseriusan ini saya buktikan dengan mengikuti penjaringan calon di PPP," tegas Yuhronur kepada jatimnow.com, Jumat (6/12/2019).

Selain itu, Yuhronur juga menampik isu miring jika dirinya mulai renggang dengan beberapa elit politik di Lamongan, terutama dengan atasannya
Bupati Fadeli.

"Hubungan saya dan Bupati tetap baik. Bahkan dalam satu acara kami kerap berada dalam satu mobil," ungkap pria asli Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan ini.

Baca juga:
Proyek Stadion Surajaya dan JLU Lamongan Diharap Rampung Bersamaan

Maklum jika isu tersebut berhembus, sebab Deddi Nordiawan yang tak lain anak Bupati Fadeli dikabarkan juga mencalonkan diri dalam Pilkada Lamongan 2020.

Sedangkan nama-nama lain yang sudah mencuat ke permukaan di antaranya Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, asisten pribadi Wapres KH Ma'ruf Amin Salahuddin dan mantan anggota DPRD Jatim Suhandoyo.

"Harus saling menghargai. Semua punya hak sama menjadi calon bupati," ucapnya.

Baca juga:
Renovasi Stadion Surajaya Ditarget Rampung Akhir Tahun 2024

Ditanya apakah siap mengundurkan diri sebagai sekda jika nanti dirinya resmi maju sebagai calon bupati, Yuhronur mengaku akan melihat regulasinya dulu apakah harus mundur atau statusnya bisa cuti.

"Yang pasti saya siap sesuai aturan," tandasnya.