Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Dahlan Iskan Minta Machfud Arifin Berkorban untuk Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Dahlan Iskan (tengah berdiri) dan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin (kanan) saat nobar Teater Gandrik di Surabaya
Dahlan Iskan (tengah berdiri) dan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin (kanan) saat nobar Teater Gandrik di Surabaya

jatimnow.com - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (DI) kembali meminta mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, untuk ikut memikirkan Kota Surabaya ke depan, setelah masa kepemimpinan dua periode Wali Kota Tri Rismaharini tuntas.

Harapan itu disampaikan Dahlan Iskan usai nonton bareng (nobar) Teater Gandrik pimpinan Butet Kartaredjasa di Ciputra Hall, Surabaya, Sabtu (8/12/2019) malam, bersama Machfud Arifin. Dahlan dan Machfud Arifin bahkan terlihat duduk berdampingan.

"Surabaya perlu pembangun untuk meneruskan yang sudah ada. Pokoknya Surabaya perlu seseorang yang mampu membangun dengan ide besar dan langkah besar. Karena Surabaya ini adalah kota yang besar, yang sekarang sudah bagus, jangan sampai mundur," terang Dahlan Iskan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin Surabaya dua periode dan akan berakhir pada tahun 2021. Selama dipimpin Wali Kota Risma, Surabaya sudah maju dan estafet kemajuan Kota Surabaya harus berjalan dan lebih bagus lagi.

Baca juga:  Dahlan Iskan Dorong Eks Kapolda Jatim Teruskan Risma Pimpin Surabaya

"Harus tambah bagus lagi. Untuk itu memerlukan sosok pembangun yang berpikiran besar dan punya langkah besar. Beliau (Machfud Arifin) sangat-sangat cocok," tuturnya.

"Ya kita semua lah, bukan hanya saya. Kita semua orang Surabaya tidak menginginkan Surabaya mundur, harus terus maju," tegas Dahlan.

Baca juga:
Tipu Eks Kapolda Jatim Rp 467 Juta, Profesor Gadungan Dituntut 2 Tahun Penjara

Menurut Dahlan, ketika salah memilih pemimpin, maka masa depan kota akan menjadi korban.

"Suatu daerah atau suatu kota itu, peran pemimpin sangat besar. Salah memilih pemimpin, masa depan kota kita yang menjadi korban. Sehingga tidak hanya saya, ini sebaiknya orang Surabaya harus berpikir demikian," paparnya.

Dahlan melihat, Machfud Arifin yang pensiun bintang dua akan rela berkorban demi Kota Surabaya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Demi Surabaya, beliau putra Surabaya, orang Surabaya, ya harus mau berkorban. Mengorbankan diri untuk kemajuan Surabaya," jelasnya.

"Kalau untuk kepentingan pribadi beliau, mungkin tidak. Tetapi ini untuk kota beliau sendiri dan beliau harus memikirkan masa depan Surabaya," ungkap Dahlan.

Machfud Arifin hanya melambaikan tangan kepada wartawan sebagai tanda menolak diwawancarai soal Pilwali Surabaya 2020.