Pixel Code jatimnow.com

Sopir Bus di Trenggalek Dites Urine Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Bramanta Pamungkas
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berdialog dengan sejumlah awak bus
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berdialog dengan sejumlah awak bus

jatimnow.com - Puluhan sopir angkutan umum di Terminal Bus Surodakan Trenggalek dites urine dan kesehatan. Tes urine dilakukan untuk menjamin keselamatan para penumpang jelang musim libur natal dan tahun baru (nataru).

Selain tes urine untuk para sopir, petugas gabungan dari Polres Trenggalek dan Dinas Perhubungan juga memeriksa kondisi kelaikan bus dan mobil angkutan lain di terminal tersebut.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, banyak kecelakaan melibatkan kendaraan umum baik bus maupun MPU yang diakibatkan faktor manusia maupun kendaraan. Pemeriksaan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan sehingga penumpang tetap nyaman menggunakan bus dan angkutan umum.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berdialog dengan para sopir angkutan umumKapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berdialog dengan para sopir angkutan umum

"Ini adalah bagian upaya kami untuk mengantisipasi dan menekan terjadinya kecelakaan utamanya angkutan umum," terang Calvijn, Kamis (12/12/2019).

Baca juga:
Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online

Selain pemeriksaan kesehatan dan tes urine untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh narkoba, petugas juga mengecek keterampilan sopir. Dalam pemeriksaan medis dan tes urine, semua sopir dinyatakan sehat dan layak untuk mengemudi.

"Tidak ada sopir yang dalam pengaruh obat-obatan dan minuman keras. Kita libatkan tim medis dari Urkes Polres, BNNK, Dishub dan kepolisian untuk mengetahui secara pasti bahwa baik pengemudi maupun kendaraan benar-benar aman dan nyaman," beber Calvijn.

Baca juga:
172 Pengunjung RHU di Surabaya Jalani Tes Urin, Ini Hasilnya

Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto menambahkan, pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala, terutama saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2020. Melalui pemeriksaan ini diharapkan masyarakat merasa nyaman, dalam menggunakan kendaraan bus dan angkutan umum.

"Jika ada yang kurang lengkap atau rusak maka bus akan kita kembalikan ke garasi," tegasnya.