Pixel Codejatimnow.com

Cegah Kebocoran, Soal USBN SD Disimpan di Polsek

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Soal ujian saat tiba di Kantor Dispendik Surabaya.
Soal ujian saat tiba di Kantor Dispendik Surabaya.

jatimnow.com - Dinas Pendidikan Kota Surabaya melibatkan pihak kepolisian dalam pendistribusian naskah dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk jenjang sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

Polisi itu akan terus mengawasi pendistribusiannya ke 31 sub rayon di Surabaya untuk mencegah kebocoran naskah dan lembar jawaban komputer USBN.

Pengawasan itu mulai terlihat sejak kedatangan 620 boks berisi naskah dan LJK di kantor Dispendik Surabaya, Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Senin (30/04/2018).

Dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian, Dispendik menggunakan dua truk mengambil naskah dan LJK itu di percetakan PT. Jasuindo.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dispendik Surabaya, Agnes Warsiati mengatakan, setelah datang naskah tersebut akan dipilah dan selanjutnya disimpan di setiap polsek hingga hari pelaksanaan USBN SD/MI, yakni mulai tanggal 3-5 Mei 2018 mendatang.

"Distribusikan ke Polsek untuk disimpan sementara, jadi nanti saat pelaksanaan Unas, setiap pagi sub rayon akan mengambil naskah di polsek di ruang penyimpanan yang masih tersegel,” ungkap Agnes.

Mantan Kepala SDN Airlangga 1 itu menjelaskan, soal yang ada di 620 boks itu berisi tiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam USBN SD/MI yaitu, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

Baca juga:
Pengetahuan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Belajar Siswa di 2024

"Namun, komposisi soal USBN 75 persen dibuat oleh Kelompok Kerja Guru (KKG), sedangkan 25 persennya dari pusat," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Kurikulum Sekolah Dasar Munaiyah mengungkapkan upaya mempersiapkan para siswa dalam menghadapi ujian telah dilakukan melalui latihan soal try out, baik secara online mapun offline.

Bahkan, ia mengaku terus memotivasi para siswa dengan memberikan latihan-latihan pengayaan dengan harapan bisa optimal saat para siswa mengikuti ujian.

Baca juga:
Puti Guntur Bawa Program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk Pengentasan Kemiskinan

“Ada 15 jenis paket soal try out online dan tiga paket jenis soal offline yang telah dikerjakan siswa, dan kami berdoa pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar," pungkas Munaiyah.

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto