jatimnow.com - Penjualan masker di sejumlah apotek di Tulungagung melonjak. Saat ini stok masker di apotik tinggal sedikit karena banyak dibeli masyarakat.
Para pembeli memborong masker tersebut untuk dikirimkan ke kerabatnya, yang bekerja sebagai TKI di negara Tiongkok.
Tri Ulfa, salah seorang apoteker mengatakan masker diborong telah terjadi sejak dua minggu lalu. Dua jenis masker yakni biasa dan jenis N95 saat ini stok nya sudah menipis.
"Mulai ada peningkatan sejak 2 minggu terakhir. Biasanya yang nanya satu dua orang tapi sekarang ini tiap jam ada yang nanya," ujarnya, Selasa (4/2/2020).
Menurutnya, para pembeli tidak hanya membeli eceran. Mereka memborong 8 hingga 10 dos.
Para pembeli bercerita jika masker tersebut akan dikirimkan ke kerabat mereka, yang bekerja sebagai TKI di beberapa negara sekitar Tiongkok.
Baca juga:
Naik Kereta Api Kini Tidak Wajib Pakai Masker, Simak Penjelasan Daop 7 Madiun
"Saat ini yang eceran masih ada, tapi yang ukuran dos besar kemarin baru datang langsung ada yang beli," ujarnya.
Begitu juga apotek lain di Tulungagung. Yuda Chandra mengatakan di tempatnya dari 3 apotek yang dikelolanya saat ini, semuanya mengalami masalah yang sama yakni tidak memiliki stok masker.
Sejak 2 minggu yang lalu ketersediaan masker sudah diborong dan habis terjual, dirinya enggan membeli lagi dari distributor karena harganya naik berkali lipat lebih dari 100 persen.
Baca juga:
Info Rek! Umrah Makin Nyaman, Arab Saudi Izinkan Buka Masker di Ruang Terbuka
"Kiriman dari distributor itu sudah kosong. Saya dapat harga di marketplace itu sampai Rp 90 ribu per boks untuk merk yang sama. Padahal normalnya hanya Rp 30 ribu," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23632-diborong-dan-dikirim-ke-tiongkok-stok-masker-di-tulungagung-menipis