Pixel Codejatimnow.com

Seorang Pencuri Dihajar Warga Gara-gara Mesin Motor Macet

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Pencuri motor yang dihajar warga diamankan di Mapolsek Wonokromo
Pencuri motor yang dihajar warga diamankan di Mapolsek Wonokromo

jatimnow.com - Satu dari dua bandit babak belur dihajar warga setelah tepergok mencuri motor di Jalan Ngagelrejo No. 18, Surabaya. Setelah mendapat perawatan, pelaku dibawa ke Mapolsek Wonokromo untuk diperiksa.

Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto mengatakan, pencurian motor itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wib, Senin (10/2/2020). Pelaku mencuri motor Honda Vario bernopol L 3836 AI milik Ali Mustofa Hasyim (52).

Dari identifikasi, pelaku bernama Rofii (20), warga asal Desa Alang-Alang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

"Tersangka beraksi bersama seorang temannya yang kini masih kami buru dan sudah kami masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," terang Arie, Selasa (11/2/2020).

Dari pemeriksaan terungkap bahwa pelaku Rofii berperan sebagai joki. Sedangkan pelaku yang berhasil kabur merupakan eksekutor motor korban. Dari Rofii disita barang bukti mulai dari kunci letter T, dua kunci motor Yamaha, dompet dan sebuah tas.

Baca juga:
Curi Motor, Pria di Bangkalan Diikat di Pohon dan Dihajar Massa

"Pelaku berpura-pura berteduh, karena sore itu sedang hujan. Selanjutnya salah satu pelaku meminjam korek api kepada korban," tuturnya.

Saat itu, motor Vario milik korban diparkir di depan stand isi ulang air miliknya. Pelaku melihat kunci motor korban diletakkan di atas galon. Dengan cepat pelaku menyambar kunci motor korban dan membawanya kabur.

"Korban yang mengetahui berteriak maling dan meminta tolong hingga satu pelaku ditangkap warga," tambahnya.

Baca juga:
Kalah Duel Lawan Korban, Pencuri Motor di Bangkalan Dihajar Warga

Tersangka Rofii ditangkap warga lantaran mesin motor sarana yang ditungganginya macet tidak bisa distarter. Rofii pun dihajar massa, sedangkan DPO kabur bersama motor curiannya.

"Kasusnya masih kami kembangkan untuk memburu satu pelaku lain dan mengungkap jumlah TKP-nya," tandas Arie.