Pixel Code jatimnow.com

Ketika Tali Rafia Gantikan Ikat Pinggang Peserta Tes CPNS Tulungagung

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Bramanta Pamungkas
Panitia memasangkan tali rafia pengganti ikat pinggang peserta tes CPNS di Tulungagung
Panitia memasangkan tali rafia pengganti ikat pinggang peserta tes CPNS di Tulungagung

jatimnow.com - Ada yang unik dalam pelaksanaan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Tulungagung. Panitia seleksi daerah menyiapkan tali rafia untuk para peserta tes sebagai pengganti ikat pinggang para peserta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung Arief Budiono menjelaskan, tali rafia diberikan lantaran peserta tes dilarang membawa logam dalam jenis apapun ke dalam ruang ujian.

Arief menambahkan, peraturan tersebut diberlakukan panitia seleksi nasional untuk menghindari masuknya logam. Panitia juga memeriksa seluruh peserta ujian menggunakan metal detector sebelum masuk ke ruang ujian.

"Dari ketentuan nasional, peserta dilarang membawa logam jenis apapun termasuk perhiasan," ujar Arief, Rabu (12/2/2019).

Baca juga:
Wahyu Rianto Menginspirasi Hari Terakhir Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim

Tes penerimaan CPNS ini berlangsung selama 6 hari, mulai 10 hingga 16 Februari 2020. Jumlah pendaftar CPNS di Tulungagung mencapai 10.427 pendaftar. Dari jumlah tersebut sebanyak 9.754 dinyatakan lolos adminitrasi dan berhak mengikuti tes seleksi.

"Mereka akan bersaing mengisi 601 formasi yang disiapkan. Paling banyak formasi tenaga pendidik dan semua formasi yang kita buka sudah terisi," ungkapnya.

Baca juga:
20.120 Peserta Ikuti Seleksi CPNS Jember

Sebanyak 320 komputer disiapkan panitia selama tes berlangsung. Setiap hari terdapat lima kali sesi ujian. Hasil seleksi ini akan diambil tiga besar setiap formasi dan akan dilakukan tes seleksi kompetensi bidang.

"Ini masih tes seleksi dasar untuk tes selanjutnya. Kita belum menjadwalkan, tapi kemungkinan bulan depan," pungkasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.