Pixel Code jatimnow.com

Dor! Polisi Tembak Mati Bandar Sindikat Narkoba Malaysia-Surabaya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
AKBP Memo Ardian (kiri) bersama Iptu Eko Julianto, Iptu Kennardi dan Iptu Yudhi Triananta Syaeful Mamma (kanan) di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya
AKBP Memo Ardian (kiri) bersama Iptu Eko Julianto, Iptu Kennardi dan Iptu Yudhi Triananta Syaeful Mamma (kanan) di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya

jatimnow.com - Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali menembak mati bandar narkoba, Jumat (14/2/2020) malam. Bandar ini ditembak pada bagian dada lantaran menyerang polisi dengan senjata tajam saat disergap.

Bandar narkoba itu bernama Mustofa Ali Al Faris (24), asal Pasuruan. Ia disergap Tim Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Iptu Eko Julianto dibantu Ka Timsus Iptu Yudhi Triananta Syaeful Mamma dan Kanit I Iptu Kennardi.

"Yang bersangkutan kami sergap di kawasan Surabaya Utara. Saat kami sergap, yang bersangkutan melawan anggota dengan senjata tajam. Kami terpaksa mengambil tindakan tegas terukur," jelas Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian di Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya.

Baca juga:  Sindikat Narkoba Malaysia-Surabaya Dibongkar, 25 Kilogram Sabu Disita

Alumnus AKPOL Tahun 2002 ini menambahkan, tersangka Mustofa merupakan bandar yang mengendalikan tersangka Aconk, kurir yang ditangkap sebelumnya pada Jumat dinihari di salah satu tempat kos di Jambangan, Surabaya.

Baca juga:
Video: Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi

Mustofa disergap saat membawa narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram dan 1000 butir pil ekstasi yang disimpannya dalam tas ransel. Nama Mustofa muncul setelah Aconk yang ditangkap hidup-hidup memberikan keterangannya.

Sebelumnya, dari tangan tersangka Aconk, tim gabungan Satresnarkoba dan Satreskrim Polrestabes Surabaya menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 12 kilogram dan 10 ribu butir pil ekstasi di Jambangan. Setelah dikembangkan, disita kembali 13 kilogram sabu di rumah pelaku di Bangkalan, Madura.

Baca juga:
Bandar Narkoba di Pasuruan Tewas Ditembak Polisi

"Untuk lebih lengkapnya, besok akan disampaikan (dirilis) Bapak Kapolrestabes Surabaya (Kombes Pol Sandi Nugroho). Sementara itu dulu," tandas Memo.

Mustofa tercatat sebagai bandar narkoba kedua yang ditembak mati Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di Tahun 2020. Sebelumnya pada 2 Januari 2020, seorang bandar bernama Rizal Wahyu Putra (29), warga Jalan Petemon Kuburan 68, Surabaya, juga ditembak mati.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.