jatimnow.com - Persiapan pembangunan bandara di Kediri dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Pendopo Kabupaten Kediri, Sabtu (15/2/2020).
Rapat yang dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Bupati Kediri, Harianto Sutrisno.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan proses groundbreaking bandara akan dimulai pada bulan April tahun ini.
Proses tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu dua tahun. Dengan pembangunan ini diharapkan pada tahun 2022 mendatang bandara ini sudah bisa digunakan.
"Bulan April 2020 proses ground breaking akan dimulai. Dan di Tahun 2022 kita harapkan sudah selesai dan bisa digunakan," kata Budi Karya Sumadi.
Ia menambahkan proses pembebasan lahan telah mencapai 99 persen. Menurutnya, saat ini hanya tersisa 2 hektar lahan yang sedang dalam tahap pembebasan.
Baca juga:
Mas Dhito Ingin Ponpes jadi Benteng Dampak Sosial akibat Pembangunan Bandara
Sisa lahan ini akan diselesaikan dengan skema konsinyasi. Pemerintah pusat menitipkan uang pembayaran ke pihak pengadilan setempat untuk dibayarkan ke pemilik lahan.
"Sebelum groundbreaking kita pastikan masalah lahan sudah beres semua," tegasnya.
Menurut Budi Karya, pembangunan bandara di Kediri ini bisa dicontoh oleh daerah lain. Hal ini dikarenakan pembangunan semuanya menggunakan dana investor swasta.
Baca juga:
Super Air Jet Terbang Perdana 31 Mei Layani Rute Penerbangan Jakarta-Banyuwangi
Nantinya pihak swasta yakni PT Surya Dhoho Investama akan mendapatkan konsesi selama 30 hingga 50 tahun.
"Ini pertama kali pihak swasta menginvestasikan bandara 100 persen dan ini bisa dicontoh oleh daerah lain yang mempunyai dana cukup," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23962-melihat-persiapan-pembangunan-bandara-udara-di-kediri