Pixel Codejatimnow.com

Driver Ojol asal Bogor Meninggal di Ngawi, Evakuasi Gunakan APD

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Driver ojol asal Kota Bogor dievakuasi petugas dengan alat pelindung diri (APD) ke RSUD dr Soeroto, Ngawi
Driver ojol asal Kota Bogor dievakuasi petugas dengan alat pelindung diri (APD) ke RSUD dr Soeroto, Ngawi

jatimnow.com - Seorang driver ojek online (ojol) beridentitas Kota Bogor, Jawa Barat mendadak pingsan di sebuah warung Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jumat (27/3/2020). Setelah dievakuasi ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Informasi pingsannya pria berusia 38 tahun itu akhirnya sama ke telinga petugas medis. Mereka kemudian menuju TKP dan mengevakuasi jasad korban menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Sesuai aturannya memang begitu. Apalagi ketika melihat KTP-nya dari zona merah (Bogor). Petugas wajib menggunakan APD," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi, Endah Pratiwi, Jumat (27/3/2020).

Menurut Endah, korban saat itu melintas di Ngawi dengan tujuan ziarah ke makam istrinya di Madiun.

Baca juga:
Mas Dhito Bangun Rumah Driver Ojol Kediri yang Kembalikan Dompet Berisi Uang Jutaan

"Tapi di tengah jalan tiba-tiba korban pingsan. Setelah makan, korban kejang kemudian tak berapa lama korban muntah," jelasnya.

Dari situlah warga melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi yang langsung menerjunkan petugas menggunakan mobil ambulans ke lokasi. Setelah itu korban dirujuk ke RSUD dr Soeroto Ngawi dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga:
Semringah Ratusan Driver Ojol di Surabaya saat Dapat Bantuan BBM Gratis

"Diduga korban tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia," tambahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di IGD RSUD dr Soeroto Ngawi, korban tak sadarkan diri dengan tensi darah yang cukup tinggi. Untuk penyebab pasti meninggalnya korban masih belum diketahui.