jatimnow.com - Sejak Corona mewabah, kampung kuliner RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga Gang II, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, begitu sepi. Sepinya pembeli memaksa pada pedagang kaki lima (PKL) dan foodcourt tidak berjualan.
Tidak hanya PKL dan pedagang di foodcourt saja yang terdampak Virus Corona (Covid-19). Beberapa karyawan hingga driver ojek online di kampung itu mulai kelabakan untuk memenuhi kebutuhannya. Sebab mereka banyak yang dirumahkan dan sepi orderan penumpang.
Baca juga: Doa Warga Surabaya Terdampak Corona saat Terima Bantuan Machfud Arifin
Keluhan warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga Gang II yang rata-rata menjadi PKL hingga karyawan yang dirumahkan itu sampai ke telinga Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Hingga hari ini, Selasa (21/4/2020), relawannya turun ke kampung kuliner itu untuk membagikan paket sembako gratis.
Warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga II mendapat bantuan paket sembako dari Cawali Surabaya Machfud Arifin
Setidaknya ada 50 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula dan mie instan dibagikan untuk warga di kampung kuliner tersebut. Mereka mengetuk satu per satu rumah warga untuk membagikan bantuan dari Mantan Kapolda Jatim itu.
Welasanti, salah satu warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga Gang II mengaku terpaksa tetap membuka warung kopinya meski sepi pembeli. Sebab, para pembeli dari kalangan mahasiswa Unair yang indekos di kampung itu, sebagian besar pulang kampung.
Ia mengucapkan terima kasihnya kepada Machfud Arifin yang bersedia mendengar keluhan warga di sana serta memberikan bantuan. Dia juga berdoa agar Machfud Arifin terpilih menjadi Wali Kota Surabaya.
Warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga II mendapat bantuan paket sembako dari Cawali Surabaya Machfud Arifin
"Alhamdulillah sangat terbantu dengan pemberian sembako gratis ini. Apalagi sejak adanya virus corona penghasilan saya menurun drastis. Biasanya sehari dapat Rp 50-70 ribu, sekarang kadang hanya Rp 30 ribu," ungkap Welasanti.
Sementara itu, Umbar salah satu penjual nasi goreng asli RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga Gang II mengaku sudah satu bulan tidak berjualan. Dia terpaksa menghentikan aktivitasnya berdagang lantaran para mahasiswa langgannya sudah pulang kampung sejak Corona mewabah.
Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Setiap hari makan pakai uang tabungan. Lama-lama menipis dan mengkhawatirkan. Jadi alhamdulillah ada bantuan dari Pak Machfud Arifin. Sembako ini sangat berarti buat saya sekeluarga," tutur Umbar.
Tak hanya Umbar, Alif salah satu karyawan pabrik yang dirumahkan, mengaku harus mengencangkan ikat pinggang.
Warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga II mendapat bantuan paket sembako dari Cawali Surabaya Machfud Arifin
"Saya akhirnya menganggur dan belum ada pekerjaan sela. Kadang bantu-bantu saudara jualan di warung kopi. Demi menyambung hidup keluarga," ucap Alif.
Setelah mendapat bantuan paket sembako dari Machfud Arifin, Alif tampak girang dan mengucapkan terima kasihnya.
Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Terima kasih pada Pak Machfud Arifin. Semoga bantuan (sembako) ini bermanfaat bagi kami. Semoga cita-cita Pak Machfud (sebagai Wali Kota Surabaya) terkabul," ujarnya.
Puluhan warga di kampung ini juga tampak bahagia saat empat relawan Machfud Arifin memberikan bantuan paket sembako satu per satu kepada mereka di rumah masing-masing.
Warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga II mendapat bantuan paket sembako dari Cawali Surabaya Machfud Arifin
Bantuan paket sembako dari Machfud Arifin itu juga menyasar warga sakit di kampung itu. Salah satunya adalah penderita stroke bernama Solikin. Pria ini hanya bisa meneteskan air matanya saat menerima bantuan tersebut.
Bantuan paket sembako dari Machfud Arifin untuk warga RT 02 RW 02 Gubeng Airlangga Gang II ini menjadi bantuan pertama yang diterima warga selama Virus Corona mewabah di Surabaya.