jatimnow.com - Pemerintah Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi menyiapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang datang melakukan takziah di rumah duka Didi Kempot.
Sekretaris Desa Majasem, Hartiningsih mengatakan pihaknya menyediakan delapan tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah duka penyanyi campursari yang dijuluki 'The God Father of Broken Heart' itu.
"Sudah kebiasaan di sini kalau ada yang meninggal disiapkan tempat cuci tangan. Kali ini kita siapkan 8 tempat cuci tangan," ujarnya di depan rumah duka, Selasa (05/05/2020).
Selain menyediakan tempat cuci tangan, warga yang akan melakukan takziah di rumah 'bapak' Sobat Ambyar itu juga diwajibkan untuk menggunakan masker.
Baca juga:
5 Berita Trending Pekan ini, Nomor 3 Bikin Khawatir
Hartiningsih mengaku kebiasaan pelaksanaan physical distancing telah dilakukan warga di Desa Majasem sejak pandemi Covid-19.
"Selain cuci tangan para pentakziah juga wajib mengenakan masker. Kita tetap berlakukan physical distancing," terangnya.
Baca juga:
Pilihan Pembaca: Siswi SD Digauli, Pria Mirip Didi Kempot, Mayat di Watesumpak
Direncanakan, penyanyi yang dijuluki 'bapak' Sobat Ambyar itu akan dimakamkan berdampingan dengan anak pertamanya yang bernama Lintang di pemakaman keluarga yang berada di TPU Desa Majasem.
'Lord Didi' sendiri dengan istri pertamanya, Saputri memiliki 3 anak. Dengan anak keduanya yang bernama Siola Pudi Reginaresi, Saputri mengambil jenazah suaminya di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo.
URL : https://jatimnow.com/baca-26207-pentakziah-di-rumah-duka-didi-kempot-wajib-physical-distancing