jatimnow.com - Memasuki masa transisi ke new normal, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengajak untuk merubah dari sikap temperamen menjadi wajah yang senyum.
"Kalau menurut saya hari ini kita sudah bisa merubah temperamen kita, wajah kita sudah harus banyak tersenyum," ujar Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad saat memberikan sambutan di acara Penandatangan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (11/6/2020).
"Karena kemarin sudah PSBB I, II, III kita nggak bisa tersenyum sama sekali. Kadang-kadang istri di rumah saja kita nggak bisa njawil (menyentuh) sama sekali, karena berangkat pagi pulang malam jam 12 dengan Pak Kapolresta dan Pak Dandim digeret terus kemana-mana," tambahnya.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pangko Armada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, Sekdaprov Heru Tjahjono serta pejabat TNI Polri tingkat Jatim.
Hadir juga kepala daerah yang tergabung dalam Surabaya Raya, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Kombes Pol Jhonny Edison Isir dan jajaran TNI lainnya. Bupati Gresik Halim Radianto beserta Kapolre Gresik, Dandim Gresik hingga Ketua DPRD Kabupaten Gresik.
Plt Bupati mengucapkan syukur, meski target penerapan sosial berskala besar (PSBB) tahap I, II dan III tidak sesuai target yang diharapkannya.
"PSBB I dari nol sampai cukup tinggi. Lalu dari PSBB I ke PSBB II sangat tinggi. Dan Alhamdulillah PSBB II ke III ini trennya sudah agak turun. Tetapi turunya Rt-nya (rate of transmission) tidak sampai kurang dari satu. Sidoarjo mungkin 1,2," katanya sambil melihat Bupati Gresik Sambari.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"1,6 saya pak (Rt-nya)," jawab Sambari yang membuat suasana di acara tersebut cair.
"Artinya, tidak sesuai dengan tetangga. Tapi kita bersyukur karena trennya sudah turun Bapak Sambari yang senior kami. Jadi saya kalau nggak guyon sama Pak Sambari nggak cocok kita. Jadi seperti itu," kata Plt Bupati Sidoarjo melanjutkan sambutannya.
"Lah saat ini kami membuat komitmen bersama. Komitmen bersama ini akhirnya ada Perbup (peraturan bupati) dua daerah begitu juga dengan peraturan wali kota, dengan segala poin-poinnya itu mudah mudahan ini sebagai ikhtiar kita, ijtihad kita pada suasana yang sangat sulit," terangnya.
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Katanya, di satu sisi harus memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tetapi satu sisi juga harus menjaga perekonomian, sehingga pemerintah harus betul-betul pandai mengambil kebijakan yang mana keduanya ini bisa berjalan dengan baik.
"Saya akan berusaha terus bersama Pak Kapolresta dan Pak Dandim dan bahkan saya akan menganggarkan agar supaya Kampung Tangguh berdiri sebagai pertahanan, sebagai edukasi, sebagai filterisasi yang nantinya ada di desa," ujarnya.
"Dan di tempat-tempat publik yang lain, kita memohon kepada TNI-Polri ikut bersama-sama menjaga, baik di mal di tempat umum lainnya, kita tetap bekerjasama. Sehingga praktek pelaksanaan di mal dan sebagainya tetap memakai physical distancing dan memakai aturan-aturan protokol kesehatan, itu yang bisa kita lakukan," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-27170-plt-bupati-sidoarjo-kita-ubah-temperamen-dengan-wajah-senyum