jatimnow.com - Menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Timur bernomor 188/3344/101.1/2020 tertanggal 29 Mei 2020 tentang pelaksanaan kembalinya santri ke pondok pesantren (ponpes) pada 15 Juni 2020, Pemkab Ponorogo melakukan berbagai persiapan.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyebut, beberapa persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menyambut ribuan santri yang akan menuntut ilmu di Bumi Reog. Ia memastikan Ponorogo sudah siap.
Dia menambahkan, di Kabupaten Ponorogo terdapat 92 ponpes yang terdaftar resmi di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dengan 24.700 santri. Banyaknya santri menjadi fokus pemerintah daerah dan pengurus ponpes agar tidak muncul klaster baru Covid-19.
"Kami harus lebih hati-hati biar tidak muncul klaster baru seperti di Ponpes Temboro Magetan," terangnya.
Bupati Ipong menambahkan, langkah yang sudah dilakukan adalah beberapa kali pertemuan dengan pengurus pesantren. Baik itu dengan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FLPP) maupun ponpes lainnya.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Menurutnya, saat ini protokol kesehatan dan new normal ke ponpes sudah disusun oleh tim yang ditunjuk. Salah satu protokol yang harus diikuti yaitu setiap santri wajib menunjukkan surat rapid test dengan hasil nonreaktif.
"Wajib itu hukumnya. Mereka juga kan kalau ke luar kota harus mencari surat rapid test. Terutama bagi mereka yang berasal dari luar Kabupaten Ponorogo," tambah Bupati Ipong.
Untuk santri asal Ponorogo, pemerintah kabupaten juga akan melakukan subsidi biaya. Sehingga orangtua atau wali santri tidak keberatan.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Ke depan, pihaknya akan melakukan peninjauan langsung ke ponpes. Dia juga mengaku cukup terbantu dengan peninjauan yang dilakukan wakil rakyat beberapa waktu lalu.
"Saya sangat terbantu. Memang beberapa ada yang menjadi catatan. Saya apresiasi juga Ponpes Walisongo Ngabar sudah uji coba new normal terlebih dahulu," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-27172-sederet-langkah-bupati-ipong-sambut-new-normal-pesantren-di-ponorogo