Pixel Codejatimnow.com

Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo: Sembuh 23, Dirawat 13 Orang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Ilustrasi
Ilustrasi

jatimnow.com - Pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Ponorogo bertambah satu orang. Selain itu satu pasien yang sebelumnya positif virus tersebut, dinyatakan sembuh.

"Dengan penuh keprihatinan kembali saya kabarkan bahwa terdapat penambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa (23/6/2020).

Bupati Ipong menyebut bahwa pasien positif Covid-19 yang baru tersebut adalah seorang perempuan berusia 23 asal Desa Ngraket, Kecamatan Balong. Pasien ini merupakan seorang mahasiswa yang sejak bulan lalu mengukuti perkuliahan dari rumah.

"Selama ini dia tidak terdapat keluhan apa-apa. Jadi baik-baik saja selama kembali dari tempatnya belajar," jelas Bupati Ipong.

Menurutnya, pasien ini pada 19 Juni 2020 melakukan rapid test sebagai syarat kembali ke kampus. Hasilnya saat itu reaktif.

"Karena reaktif itulah, kami lakukan pemeriksaan tes swab. Hasilnya keluar hari ini terkonfirmasi positif," ungkap Bupati Ipong.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Selama tiga bulan terakhir, pasien ini beberapa kali beraktivitas ke luar rumah untuk berbelanja ataupun bertemu dengan saudara serta teman-temannya.

"Untuk itu saya ingatkan, jangan karena kita sudah berada di zona kuning kita lalai terhadap semua protokol kesehatan. Upayakan tetap di rumah jika tidak ada urusan yang sangat penting," tegasnya.

Bupati Ipong juga menyampaikan bahwa ada satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh ini adalah pasien nomor urut 6. Pasien itu warga Desa Nebeng, Kecamatan Slahung.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Pasien ini masuk klaster sukolilo. Berarti yang klaster Sukolilo tinggal satu yang belum sembuh," tandasnya.

Hingga hari ini, pasien positif Covid-19 di Ponorogo tercatat sebanyak 38 orang. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh 23 orang, dirawat di rumah sakit 13 orang dan meninggal dunia 2 orang.